Tak Mampu Sewa Ambulans, Pria Asal Bengkulu Ini Pangku Jenazah Bayinya Selama 5 Jam di Bus
Dengan cara begitu, ia bisa naik angkutan umum dan sang sopir angkutan umum pun tak akan mengetahui benda yang sedang dia bawa.
Editor:
Ridwan Hardiansyah
Kompas.com
Tas pakaian yang digunakan Aspin untuk menyembunyikan jenazah bayinya, tampak Sri Sulasmi ibu bayi berpakaian warna biru.
Aspin tak memiliki uang cukup dan panik bercampur sedih.
Aspin mencari jalan keluar agar jenazah bayinya bisa dibawa pulang dan dimakamkan.
Aspin akhirnya memasukkan jasad anaknya ke dalam tas pakaian, dan pulang ke kampung halamannya menggunakan mobil kendaraan umum.
Dalam perjalanan pulang, Aspin sempat diminta sopir untuk menyimpan tas ke bagasi, namun ditolaknya dengan alasan tas tersebut berisi kue untuk acara pernikahan kerabatnya.
(Firmansyah)
Rekomendasi untuk Anda