Erdogan Menang Referendum, Turki Beralih ke Sistem Presidensial
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bisa bernapas lega setelah memenangkan referendum yang digelar
Editor:
taryono
(OZAN KOSE / AFP )
Seorang pendukung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengibarkan bendera evet atau ya dari dalam taksi di Istanbul untuk merayakan kemenangan dalam referendum.(OZAN KOSE / AFP )
Partai Rakyat Demokratik (HDP) yang pro-Kurdi menyebut ada indikasi manipulasi suara.
"Ada indikasi manipulasi suara sebanyak 3-4 persen," demikian pernyataan (HDP).
Sementara ketua Partai Rakyat Republik (CHP) Kemal Kilicdaroglu mengatakan, perilaku komisi pemilihan umum membuat legitimasi referendum dipertanyakan.
"Percayalah, referendum ini belum selesai. Semua ini sama sekali tidak valid. Kami katakan di sini," wakil ketua CHP, Erdal Aksunger kepadaCNN Turk.
Oposisi sebelumnya sudah memprotes karena referendum digelar dalam kondisi yang tidak adil.
Salah satunya adalah ekspos media untuk pendukung "ya" sementara untuk pendukung "tidak" seakan dilarang muncul di media massa.
Berita Terkait