Deteksi Dini Mata Juling

Juling juga bisa terjadi karena kerusakan pada otot, syaraf, atau karena pusatnya yang rusak.

Editor: Reny Fitriani
Tabloidnoa.com
Deteksi Dini Mata Juling 

"Misalnya persalinan yang menggunakan vacuum. Ini bisa membuat salah satu otot menjadi lumpuh," lanjut Ginting.

Selain fungsinya yang rusak, bisa juga karena ototnya yang memiliki kelainan.

"Ada otot yang memang terlalu lemah dan ada yang terlalu besar, sehingga mata dalam gerakannya tidak normal. Ini biasanya dibawa dari lahir dan seringkali ada faktor-faktor genetik," ujar Ginting.

Di sisi lain, terdapat pula juling yang bukan juling, yang terjadi pada kelompok etnis Cina atau Jepang.

Bayi yang baru lahir dari kelompok etnis ini, secara relatif memiliki jarak antara pinggir kelopak mata yang lebar.

Akibatnya, terkesan matanya masuk ke dalam (telecanthus) dan dianggap juling.

Tapi "Juling semacam ini disebut juling palsu (pseudo strabismus) dan akan hilang sendiri setelah anak dewasa," ujar Ginting.

Sumber: Tabloid Nova
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved