Hambali Kecewa Pemerintah Tak Bisa Pertahankan Sejarah Lapas Lebak Budi
"Seharusnya dijaga nilai sejarah itu buka malah dikuasai atau diambil pihak lain untuk dikuasai lahan tersebut,"
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Hambali (72) sesepuh sekaligus saksi bisu keberadaan penjara Belanda atau Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lebak Budi mengaku sangat kecewa dengan Pemerintah Kota (Pemkot).
Ataupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung yang tak mampu mempertahankan sejarah keberadaan lapas tersebut.
"Seharusnya dijaga nilai sejarah itu buka malah dikuasai atau diambil pihak lain untuk dikuasai lahan tersebut," katanya
"Meski peninggalan dimasa pemerintahan Belanda, seharusnya dijaga nilai historisnya," tambahnya(byu)
