Penyidik KPK Diteror
Mata Kanan Novel Baswedan Sudah Bisa Baca Tulisan dan Kenali Wajah, Mata Kiri Masih Kabur
Setiap harinya, perkembangan positif selalu ada dari penyembuhan Novel Baswedan, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dirawat di Singapura
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Setiap harinya, perkembangan positif selalu ada dari penyembuhan Novel Baswedan, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dirawat di Singapura.
Novel dirawat di rumah sakit Singapura karena disiram air keras, oleh dua orang tak dikenal di depan rumahnya beberapa waktu lalu.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, dari hasil tes mata pada angka dan huruf, mata kanan Novel mengalami perkembangan signifikan.
"Mata kanan Novel sudah bisa membaca tulisan, seukuran judul surat kabar, termasuk juga bisa mengenali wajah orang. Namun, penglihatan mata kirinya masih kabur," terang Febri, di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (20/4/2017).
Selanjutnya untuk tekanan mata, Febri menjelaskan, tekanan mata kiri dan kanan Novel sudah cukup baik serta normal.
Termasuk, pertumbuhan selaput mata bagian putih juga baik.
"Selaput mata bagian hitam, kornea belum tumbuh sama sekali. Dari foto mata yang dilakukan kemarin, dokter menerangkan bahwa kerusakan yang ditimbulkan akibat zat asam ini cukup parah, khususnya mata kiri," tambah Febri.