Pengguna Jalan Keluhkan Aspal Jembatan Way Kuripan yang Kembali Bergelombang
Sekitar dua bulan lalu, kerusakan di jembatan tersebut diperbaiki, melalui penambalan.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Ridwan Hardiansyah
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Para pengguna Jalur Lintas Tengah (Jalinteng) mempertanyakan kualitas perbaikan tambal sulam aspal badan jalan, di Jembatan Way Kuripan, Desa Kuripan, Penengahan, Lampung Selatan (Lamsel).
Sekitar dua bulan lalu, kerusakan di jembatan tersebut diperbaiki, melalui penambalan.
Meski begitu, jalan tersebut kembali bergelombang.
“Kami berharap ada perbaikan yang lebih baik. Kalau cuma tambal sulam seperti lalu-lalu, hanya akan bertahan beberapa bulan saja. Setelah itu, pasti kembali bergelombang,” terang seorang sopir truk barang, Tono, Kamis (27/4/2017).
Menurut dirinya, pemerintah sebaiknya melakukan perbaikan secara menyeluruh.
Hal senada dikatakan seorang sopir travel, Koko.
“Paling lama juga tiga bulan kalau perbaikannya seperti ini (tambal sulam), pasti kembali bergelombang,” terang dirinya.