Berita Video Tribun Lampung

(VIDEO) Kering dan Kremes Bebek Top Markotop di Bandar Lampung

Tak bisa dipungkiri jika mayoritas orang Indonesia menyukai makanan yang berwarna kuning keemasan dengan rasa kering

Editor: soni

Laporan Reporter Tribun Lampung Dennish Prasetya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tak bisa dipungkiri jika mayoritas orang Indonesia menyukai makanan yang berwarna kuning keemasan dengan rasa kering pada bagian luar dan lembut pada bagian dalam. Nah, itu bisa Anda temukan dalam Ayam Goreng atau bebek goreng yang Kreispi

Saat menyantap menu bebek andalan dari Bebek Top Markotop di Jalan Urip sumoharjo Lampung Walk, suara 'kriuk' akan terdengar. Itu terjadi karena tekstur bebek / ayam goreng pada bagian luarnya ini begitu kering terlebih pada bagian kremes yang membalut paha ayam.

Executive Bebek Top Markotop Ifanka mengatakan, menu ini diberi nama ayam goreng Ngereukes karena tekstur yang tersaji begitu renyah. Untuk pemilihan ayam menggunakan bagian paha yang memiliki tekstur daging lebih lembut ketimbang dada.

"Ayam dan bebek ini tentu dagingnya lebih lembut dari boiler, meskipun ukurannya memang lebih kecil. Untuk paha yang saya pilih karena memang dagingnya lebih lembut daripada dada," ujar infanka, Senin (1/05).

Seperti ayam goreng pada umumnya, Ayam Goreng Ngereukes ini menjalani proses masak dengan cara diungkep dengan bumbu kuning. Proses memasak dilangsungkan hingga bumbu meresap sempurna pada bagian dalam. Yang membedakan adalah proses selanjutnya.

Ayam ataupun bebek goreng yang sudah dibumbui kemudian dibungkus dengan bumbu Ngereukes. Bumbu tersebut dibuat dari beragam rempah seperti bawang putih, kemiri, serai, serta campuran tepung dan air.

"Jadi ayam ataupun bebek yang sudah digoreng tidak hingga tiris lalu masukan ke bumbu Ngereukes lalu goreng lagi sampai warnanya cokelat keemasan. Makannya dicocol sama sambal kecap ataupun sambal terasi," jelasnya.

"Untuk sambalnya sangat pedas ini yang membuat saya ketagihan" ujar nia pembeli

Seporsi Ayam Goreng Ngereukes ini dibanderol dengan harga mulai Rp 20.000. Bagi pecinta ayam tentu sangat sayang melewatkan menu yang satu ini. Selamat mencoba

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved