Akun FB Afi Dilaporkan dan Dilumpuhkan Usai Unggah Tulisan Menohok, Netizen Lain Ramai-ramai Membela
Saya tidak menyangka, ternyata masih banyak orang yang menentang takdir Tuhan dengan meludahi perbedaan.
Seperti tulisannya kali ini yang ia tulis di akun Facebook-nya pada, Senin (15/5/2017).
Jika tulisan Afi sebelumnya membahas mengenai eksperimennya tidak menggunakan gadget selama beberapa hari ini, kali ini Afi menuliskan tentang keberagaman.
Tulisannya tersebut ia beri judul 'Warisan', melalui tulisannya itu, Afi mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk menjaga toleransi khususnya di media sosial yang rawan dengan gesekan-gesekan antar penggunanya.
Afi, yang merupakan siswa SMA Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur itu, menyoroti soal identitas, seperti agama, suku, ras, maupun kebangsaan merupakan warisan dari orang tua.
Melalui tulisannya, Afi juga mengajak pada seluruh rakyat Indonesa untuk menghayati Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, dan juga semboyan Bhinneka Tunggal Ika bahkan sampai kehidupan toleransi beragama tetap terjaga.
Berikut tulisan lengkap Afi yang ia tuangkan di akun Facebookpribadinya tersebut.
WARISAN
Ditulis oleh Afi Nihaya Faradisa
Kebetulan saya lahir di Indonesia dari pasangan muslim, maka saya beragama Islam. Seandainya saja saya lahir di Swedia atau Israel dari keluarga Kristen atau Yahudi, apakah ada jaminan bahwa hari ini saya memeluk Islam sebagai agama saya? Tidak.
Saya tidak bisa memilih dari mana saya akan lahir dan di mana saya akan tinggal setelah dilahirkan.
Kewarganegaraan saya warisan, nama saya warisan, dan agama saya juga warisan.
Untungnya, saya belum pernah bersitegang dengan orang-orang yang memiliki warisan berbeda-beda karena saya tahu bahwa mereka juga tidak bisa memilih apa yang akan mereka terima sebagai warisan dari orangtua dan negara.
Setelah beberapa menit kita lahir, lingkungan menentukan agama, ras, suku, dan kebangsaan kita.
Setelah itu, kita membela sampai mati segala hal yang bahkan tidak pernah kita putuskan sendiri.
Sejak masih bayi saya didoktrin bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar.