Indahnya Raja Ampat Mini yang Memukau: Pulau Wayang Ini Ada di Lampung Lho

Bahkan di Instagram, foto-foto pulau yang dikenal dengan istilah Pulau Wayang ini disebut sebagai Raja Ampat mini.

Tribun Lampung
Seorang wisatawan mengunjungi Pulau Wayang di Pesawaran, yang disebut-sebut sebagai Raja Ampat mini. 

Pulau Wayang sendiri tidak berpenghuni dan sangat jarang dikunjungi warga setempat.

Meski ada beberapa orang yang pernah ke sana, namun dibutuhkan keterampilan panjat tebing mumpuni.

Selain itu, ketinggian ombak yang membentur dinding tebing Pulau Wayang mencapai dua meter.

Untuk mengabadikan keindahan Pulau Wayang pun hanya bisa dilakukan dari kejauhan, tepatnya dari atas perahu yang mengapung di lautan. Inilah sensasi yang ditawarkan saat mengunjungi Pulau Wayang.

Destinasi Tambahan

Keindahan Pulau Wayang pertama kali terekspose di acara My Trip My Adventure (MTMA) yang tayang di stasiun televisi nasional, sekitar satu setengah tahun lalu.

Dua pembawa acara itu, Marshall Sastra dan David John Schaap, juga baru pertama kalinya bertandang ke Pulau Wayang.

Kala itu, Marshall dan David mengungkap ketakjubannya akan keindahan pulau ini. Meski saat itu mereka juga tidak bisa menepi ke pulau karena gelombang, namun keindahan pulau ini terekspose jelas dengan pengambilan gambar dari udara menggunakan drone. Sejak saat itu, nama Pulau Wayang jadi lebih dikenal.

Dan sekitar dua bulan terakhir ini, tepatnya sejak awal tahun ini, animo pengunjung yang bertandang ke Pulau Wayang makin meningkat. Terutama pada akhir pekan atau long weekend.

Umumnya wisawatan menjadikan Pulau Wayang sebagai destinasi tambahan. Mereka juga mampir ke pulau lainnya di Teluk Lampung yang sudah lebih dikenal sebelumnya, seperti Pulau Tanjung Putus, Pahawang, Kelagian Lunik, Balak, dan Pulau Loh.

Satu di antara pengunjung Pulau Wayang yang ditemui Tribun, Minggu (21/5), adalah Dayu, mahasiswa program magister Unila. Gadis asal Jambi itu mengaku penasaran akan keindahan Pulau Wayang.

"Selama ini saya hanya melihatnya dari Instagram saja. Makanya saya ingin berfoto dengan latar Pulau Wayang," kata mahasiswa program magister di Unila ini, Minggu (21/5).

Karena keinginan tersebut, Dayu bersama 19 temannya menyewa dua kapal di Dermaga Ketapang. Kapal yang disewanya maksimal berpenumpang 10 orang.

"Katanya maksimal 10 orang di satu kapal karena ombak di sana lumayan besar," ujarnya.

Sementara Andre, mahasiswa asal Yogyakarta, mengatakan sengaja berwisata ke Pulau Wayang bersama kekasihnya yang berasal dari Kalimantan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved