Pengalaman Kasus Perampokan di Daan Mogot, Waspadai Pengendara Motor yang Menegur
Ada beberapa hal yang bisa dipelajari dari peristiwa perampokan sadis yang berakhir tragis pada korban.
Di bank tersebut, pelaku memantau calon korbannya yang sedang mengambil uang dengan jumlah banyak dan tanpa pengawalan.
Rupanya, pada Jumat (9/6/2017) lalu, Davidson-lah yang menjadi target kawanan perampok itu.
Pelaku Penembakan di SPBU Daan Mogot Dibekuk, Begini Keterangan Pihak Kepolisian
Seusai menentukan targetnya, pelaku yang bertugas memantau di dalam bank itu memberitahu rekannya bagaimana ciri-ciri calon targetnya.
Selanjutnya, pelaku yang bertugas di luar mencari kendaraan korbannya dan menancapkan paku di ban mobil calon korban.
Davidson Tantono, korban perampokan di Daanmogot (FACEBOOK/TRIBUNWOW.COM/KOLASE)
"Pakunya itu bukan sembarang paku, tetapi sudah dimodifikasi. Jadi berapa menit gitu (kempisnya) pelaku sudah mempelajari."
"Nanti kempisnya sampai di mana dia sudah tau," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/6/2017).
Setelah menaruh paku di ban mobil Davidson, para pelaku langsung membuntutinya.
"Jadi kemudian nanti nanti ada yang membuntuti, ada yang memberi tau 'Pak bannya kempis," ucap dia.
Namun, saat itu Davidson mengabaikannya.
Dia memilih terus melanjutkan jalan mencari tempat yang lebih aman.
Akhirnya, Davidson membelokan mobil Toyota Innova miliknya ke SPBU Daan Mogot.
Ia mengira pom bensin tersebut merupakan tempat yang aman untuk menambah angin ban mobilnya.
Sesampainya di tukang tambal ban, Davidson turun dari kemudinya.
Tas berisi uang tersebut diletakan di dekat setir mobil.