Ibunda Marwa Ungkap Prahara Rumah Tangga Anaknya dengan Atalarik

“Suatu hari saya pernah ada ribut, bukan ribut tapi di dudukin sama Atalarik. Saya dibentak-bentak dan dituding-tuding sampai saya nangis-nangis,”

Editor: Reny Fitriani
Warta Kota/Nur Ichsan
Tsania Marwa mendatangi Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia, untuk memberi keterangan terkait laporannya tentang perebutan hak asuh anak, Selasa (2/5/2017). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Masa pernikahan Tsania Marwa (26)-Atalarik Syah (43) selama lima tahun ini ternyata menyimpan prahara.

Percekcokan dan bentakan mewarnai perkawinan pasangan selebritas ini.

Hal itu terungkap dalam sidang cerai Tsania Marwa-Atalarik di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (20/6/2017).

 Dalam persidangan tersebut, Tsania Marwa membawa saksi ibunda, kakak, tetangga, dan tukang lulur keluarga.

Usai persidangan, kuasa hukum Marwa, Busro Sapawi mengatakan bahwa dalam gugatan cerai Marwa terdapat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Namun, KDRT itu bukan dalam bentuk fisik, melainkan verbal.

“Untuk gugatan mengenai marah-marahnya Atalarik. Temperamennya tinggi. Ada satu lagi tapi nggak perlu diungkap di sini. Yang paling utamanya dia (Atalarik) marah-marah sama anak, bahkan sama mertuanya juga marah-marah,” kata Busro Sapawi.

Ibunda Marwa, Silvia, menambahkan, telah terjadi kekerasan tekanan dari Atalarik yang menimpa dirinya dan juga putrinya.

“Suatu hari saya pernah ada ribut, bukan ribut tapi di dudukin sama Atalarik. Saya dibentak-bentak dan dituding-tuding sampai saya nangis-nangis,” ucap Silvia.

“Cuma saya sabar waktu itu, karena saya mikir anak saya masih sama dia (Atalarik). Kalau saya ngelawan, gimana anak saya nanti. Takut diapa-apain sama dia,” ucapnya.

Menurutnya, pemicu kemarahan Atalarik karena perkara sepele.

“Ada kekhawatiran saya, ketika Atalarik masih bersama anak-anaknya. Mana mungkin itu anak bisa tumbuh sehat di keluarga yang bapaknya punya temperamen seperti itu,” ucapnya.

Bahkan, kata Sivia, Atalarik juga pernah melakukan kekerasan kepada anak-anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.

 
“Atalarik pernah lakukan kekerasan fisik dan ngancem anaknya. Misalnya ‘saya sentil ya’. Tapi Marwa juga pernah dilempar kamper sama Atalarik. Marwa mengaku terakhir-terakhir ini sama saya,” ujarnya.

Tak merestui

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved