Sempat Dibawa ke Puskesmas, Dewa Akhirnya Tewas Dikeroyok Sepuluh Orang
Pemuda asal Desa O'o, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Dewa (25) tewas ditusuk senjata tajam di jalan lintas Kamunti
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BIMA - Pemuda asal Desa O'o, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Dewa (25) tewas ditusuk senjata tajam di jalan lintas Kamunti, Desa Mpili, Kamis (29/6/2017) sekitar pukul 17.00 Wita.
Iskandar, keluarga korban mengaku, Dewa mengalami luka tusuk di bagian punggung belakang. Akibat luka yang cukup parah, korban tewas seketika.
"Warga sempat membawa korban ke Puskemas Donggo, namun nyawanya tidak tergolong," ujar Iskandar di rumah duka, Jumat (30/6/2017).
Iskandar menduga, korban dibunuh sepulang dari rumah keluarga ibunya di Kecamatan Bolo. Setiba di TKP, korban tiba-tiba dihadang oleh beberapa pemuda.
"Dari pengakuan saksi yang melihat, sempat terjadi perkelahian antara pemuda tersebut dan mengakibatkan korban tidak sadarkan diri. Korban mengalami luka tusuk di punggung bagian belakang," tutur Iskandar.
Belum diketahui motif penusukan hingga menyebabkan pemuda itu tewas. Sedangkan jenazah korban dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU), desa setempat usai salat Jumat siang ini.
Kapolsek Donggo Iptu Syafrudin SH membenarkan adanya insiden pembunuhan tersebut. "Ya, korban memang dibunuh," ucapnya.
Syafrudin mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi, pelaku pembunuhan sadis itu berjumlah 10 orang. Satu orang di antaranya berhasil ditangkap.
"Satu pelaku bernama AR telah ditangkap tadi malam saat bersembunyi di rumah keluarganya. Sementara para pelaku lain masih buron," ujar Syafrudin
Syafrudin mengungkapkan, kasus pembunuhan ini dilatarbelakangi dendam lama. "Korban dulunya pernah konflik dengan pelaku AR, warga Desa Doridungga, Kecamatan Donggo, sehingga menimbulkan dendam," tutupnya.
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pemuda Asal Bima Ini Tewas Dibunuh 10 Orang Karena Dendam Lama