Benarkah Ayah Neymar Mata Duitan? Simak Fakta-fakta Ini
Ayah pemain ternahal di dunia, Neymar Sr, dicap sebagai pribadi mata duitan karena kepindahan anaknya ke Paris Saint-Germain.
Selain itu, berdasar laporan Asosiasi Sepak Bola Brasil (CBF), banyak pesepak di Negeri Samba hanya tamatan sekolah dasar.
Karena itulah, Neymar Sr benar-benar harus menyiapkan anaknya andai perjalanan karier sepak bolanya mandek di tengah jalan.
Bayangkan saja, 80 persen dari pesepak bola profesional di Brasil hanya mendapat pendapatan yang jika dikurskan dalam rupiah hanya Rp 7,3 juta.
Neymar Sr meminta beasiswa penuh bagi putranya di salah satu sekolah swasta terbaik di wilayah Santos.
Tidak seperti banyak tetangganya yang dari kalangan kurang mampu, Neymar Jr tidak pernah mabal dari sekolah.
Jikapun harus meninggalkan bangku sekolah dan bolos, itu adalah saat dia harus berlatih bersama Portuguesa.
Sang ayah memang punya keyakinan besar bahwa putranya akan bisa menjadi pembawa keberuntungan bagi keluarga pada masa mendatang.
Setelah bergabung dengan Santos, pendapatan Neymar terus melonjak, demikian pula dengan gaya hidupnya yang telah menginjak remaja.
Pada usia 18 tahun, Neymar menginginkan sebuah mobil sebagai kado ulang tahun ke-19.
Namun, sang ayah tak langsung meluluskan.
Kata sang ayah, Neymar boleh punya mobil asal sukses mengantarkan Brasil menjadi juara Copa America U-20 dan mencetak dua gol pada laga final.
Tepat satu pekan setelah berulang tahun ke-19, Neymar mengantarkan Brasil menjadi juara Copa America U-20.
Brasil menang 6-0 atas Uruguay dan Neymar mencetak dua gol.
Gol itu tak hanya memantapkannya sebagai top skorer turnamen dengan 9 gol, Neymarjuga mendapatkan keinginannya: sebuah mobil!
"Hanya karena kami sekarang bisa membeli apa saja, bukan berarti saya akan membiarkanNeymar 'membakar' uang," kata Neymar Sr.
"Dia harus belajar untuk menilai sesuatu dengan benar," tutur sang ayah.
Seperti kata penulis buku terkenal Dan Brown, "Tak ada cinta yang lebih besar daripada seorang ayah kepada anak laki-lakinya."