Berita Video Tribun Lampung
(VIDEO) Ayam Colo Colo dan Aneka Kue di Moniques Cakery, Yuk Cicipin
Untuk ayam colo colo tak ada bedanya dengan ayam goreng lainya yng membedakan yaitu sambalnya sambal khas kota Ambon.
Laporan Reporter Tribun Lampung Dennish Prasetya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bukan hanya rasa, penampilan juga menjadi alasan memilih kue. Apalagi untuk perayaan spesial. Seorang baker harus jago membuat kue terlihat unik. Salah satunya menciptakan kue tiga dimensi berbagai bentuk replika benda-benda kesayangan.
Salah satunya Moniques Cakery caffe, yang berada di Jalan K.H. Ahmad Dahlan Nomor 33, Pahoman, Bandarlampung.
Mereka membuat kue aneka bentuk dan varian. Salah satunya mufin cake, Pie susu, banana crot dan aneka kue lainnya.
Sayori menerangkan, membuat kue tidak memerlukan teknik khusus. Yang terpenting, ada kue utama yang digunakan sebagai base. Bagian tersebut harus kuat karena digunakan sebagai ”pilar” yang menampung berbagai macam dekorasi tambahan. Untuk itu, dia sering menggunakan kue berbentuk bulat maupun kotak.
Sementara itu Selain menyediakan aneka varian kue Namun di Moniques Cakery caffe, menyediakan menu makanan yang terbilang sangat unik yaitu Ayam Colo Colo dan Spageti teri Cabai Hijau.
Untuk ayam colo colo tak ada bedanya dengan ayam goreng lainya yng membedakan yaitu sambalnya sambal khas kota Ambon. Di daerah asalnya sambal ini terkenal memiliki cita rasa yang super pedas, hingga membuat lidah yang mencicipinya seolah meledak.
"Bagi masyarakat Ambon, Sambal Colo-Colo merupakan kuliner pelengkap untuk menikmati berbagai makanan. Apapun itu jenisnya" ujar Sayori owner Moniques Cakery caffe
Bahan yang digunakan untuk membuat Sambal Colo-Colo untuk pelengkap ayam goreng sebenarnya agak sedikit berbeda dengan sambal-sambal pada umumnya. Yakni menggunakan jenis rempah-rempah seperti cabai rawit, tomat muda, dan irisan daun seledri.
Semua bahan ini kemudian diberi taburan garam secukupnya dan disiram dengan perasan air jeruk nipis. Bisa juga dicampur dengan daun kemangi dan irisan kemiri mentah untuk menghasilkan cita rasa sedap dan harum.
Uniknya, bumbu-bumbu tersebut tidak perlu melewati proses penumbukan ataupun diulek. Jadi tampilan sambalnya utuh dengan rempah-rempah yang masih terlihat jenisnya.
Perpaduan antara pedas dan asam mendominasi Sambal Colo-Colo ini. Mengenai tingkat rasa kepedasannya tak perlu ditanyakan kembali, sudah pasti dijamin hot. Hal ini dikarenakan cabai yang tidak diulek, sehingga bagi foodies pasti akan merasakan sensasi pedasnya.
Untuk pageti ikan teri sambal ijo mungkin juga belum begitu familar di daerah bandar lampung ya paduan antara makanan luar negeri yang di mix dengan ikan teri medan khas indonesia, yang rasanya asin pedas dan spageti ini berwarna hijau.
Untuk harganya sediri ayam colo-colo mulai dari 35ribu begitupun spageti ikan teti sambal hijau
Untuk cafe ini sendiri buka mulai dari Jam 10 pagi sampai jam 8 malam