Begini Akibat Jika Melakukan Seks Berlebihan
Seks memang menyenangkan. Tapi jika dilakukan berlebihan bisa berakibat fatal. Bisa seperti ini akibatnya.
Setelah sesi panjang dari penetrasi terus menerus, Anda dapat menderita nyeri punggung bawah. Hal ini dapat membuat hubungan seksual menjadi tidak menyenangkan. Anda mungkin harus mencoba posisi yang tidak memberikan tekanan pada punggung, atau menghindari seks hingga Anda merasa lebih baik. Ini juga merupakan efek yang umum dari terlalu banyak seks.
6. Cedera saraf
Meski manusia normal dapat menahan segala macam rangsangan seksual, saraf mungkin akan mendapatkan sedikit cedera setelah sesi intens. Jika Anda mengalami cedera pada saraf, ada baiknya untuk berhenti melakukan kegiatan seks untuk sementara dan hindari terlalu banyak stimulasi langsung pada tempat yang sama.
7. Masalah klimaks
Pria sering kali tidak dapat mencapai orgasme setelah melakukan seks terlalu sering dalam waktu berdekatan. Ini adalah reaksi normal dan Anda tidak perlu khawatir akan hal itu. Ini biasanya terjadi akibat kelelahan atau berkurangnya jumlah sperma atau tingkat air mani. Tubuh membutuhkan waktu untuk mengisi ulang sebelum Anda kembali melakukan seks.
Baca juga: Seberapa Sering Sebaiknya Pria Mengalami Ejakulasi?
8. Penurunan penglihatan
Meski mungkin terdengar aneh, namun itu pernah terjadi pada banyak orang. Hal ini terjadi ketika pembuluh darah di mata pecah selama aktivitas seksual. Anda tidak perlu khawatir untuk hal ini, karena ia akan sembuh dengan sendirinya dan akan menjadi normal kembali seiring waktu berjalan.
9. Otot tegang
Seperti aktivitas fisik lainnya, aktivitas seksual dapat menyebabkan otot tegang. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan bahkan imobilitas. Anda mungkin diminta untuk membatasi aktivitas sementara waktu hingga Anda kembali pulih.
10. Kelelahan
Meskipun bukan efek yang berbahaya, namun hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup Anda. Anda tidak akan mampu menjalani hidup dalam kelelahan. Berhubungan seks beberapa kali sehari akan menguras seluruh energi Anda dan membuat Anda merasa lelah. Selama aktivitas seksual, tubuh melepaskan norepinefrin, epinefrin, dan kortisol yang meningkatkan denyut jantung dan memicu pelepasan glukosa dalam darah. Semua kegiatan ini melelahkan, terutama jika dilakukan terlalu sering.
11. Rambut rontok
Berhubungan seks meningkatkan tingkat dihydrotestosterone (DHT) di dalam tubuh. Hormon ini akan menyebabkan rambut rontok, karena ia dapat membunuh folikel rambut dan menyebabkan pola kebotakan pada pria.
Baca juga: 12 Kondisi yang Menyebabkan Rambut Rontok