Jenazah Bayi Dibawa Pakai Angkot
Saat Lahir Ada Benjolan di Kepala Bayi Berlin
Berlin lahir pada 17 Agustus 2017 lalu, di RSU Ryacudu Kotabumi. Saat lahir ada benjolan di kepala.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Berlin lahir pada 17 Agustus 2017 lalu, di RSU Ryacudu Kotabumi. Saat lahir ada benjolan di kepala. Karena tidak sanggup, akhirnya Berlin dirujuk ke RSUDAM di Bandar Lampung. Berlin sudah dua kali konsultasi ke dokter di RSUDAM.
Pertama, pada Jumat tanggal 25 Agustus. Kedua kalinya pada Senin 18 September. Keberangkatan kedua kali menggunakan kereta api dan angkot. Saat turun naik angkot itulah, bayi Berlin mengalami kejang.
"Anak saya langsung masuk ruang Alamanda RSU Abdoel Moeloek," kata Ardiansyah.
Aang Fatiya Gunanda (28), adik sepupu Delpa, menambahkan, pihak Rumah Sakit Ryacudu merujuk Berlin ke RSUDAM. Pihak RSUDAM lalu mengambil tindakan operasi.
Setelah satu minggu menjalani perawatan usai operasi, Berlin diperbolehkan pulang. Pihak RSUDAM mewajibkan Berlin kontrol pascaoperasi. Pada saat kontrol inilah, nyawa Berlin tidak bisa diselamatkan.
Tadi malam setiba di rumah duka, Berlin langsung dimakamkan letaknya di belakang rumahnya. Kondisi pemakaman, saat itu sedang hujan deras.
Seusai pemakaman, langsung digelar tahlilan di rumah bercat hijau itu. Keluarganya mendapat bantuan dari pemerintah kabupaten. (ang/kos/rza/nif)