Setelah Bangunkan Keluargannya, Bambang Tewas dalam Kebakaran: Ini Kata-kata Terakhirnya
Begitu tahu api besar, saya bangunin ibu dan keponakan, langsung saya pecahin jendela kamar.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Heribertus Sulis
Laporan Wartawan Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Peristiwa terbakarnya salah satu rumah di Jalan Urip Sumoharjo Gang Sumur 6 LK I Gunung Sulah begitu cepat.
Arif Kurniawan (27) mengaku sempat mendengar teriakan ayahnya, korban Bambang Suroso yang tewas dalam peristiwa kebakaran, beberapa kali di samping kamarnya.
Baca: Keluarga Siapkan 3 Liang Lahat untuk Korban Kebakaran, tapi Hanya Dua Jasad yang Dikubur
"Saya dengar bapak teriak cuma beberapa kali, 'Tolong-Tolong Api', begitu teriakan terakhir saya kebangun dan buka pintu kamar, api sudah besar, dan teriakan bapak sudah hilang," tuturnya kepada Tribun, Minggu (24/9/2017).
Arif mengatakan, saat itu ia sedang tidur bersama ibunya dan keponakannya, yakni Rosmala Dewi (57) dan M Fahmi Setia Budi (7).
"Begitu tahu api besar, saya bangunin ibu dan keponakan, langsung saya pecahin jendela kamar dan lompat melalui jendela tersebut, tembusnya samping rumah belakang," jelasnya.
Arif menuturkan apabila tidak ada terikan ayahnya, entah nasib apa yang akan menimpanya dan ibu beserta keponakannya.
"Kita selamat karena bapak, kalau gak ada bapak gak tahu selamat atau tidak, posisi kita masih tidur pulas," terang Arif.