Bayana Kaget Dipercaya Ridho Hadapi Jurnalis
“Saya tidak pernah terpikir duduk di sini (Karo Humas dan Protokol). Bahkan kaget,”
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - BERURUSAN dengan dunia jurnalistik tidak pernah terbayang sebelumnya oleh seorang Bayana. Bahkan, Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Provinsi Lampung tersebut mengaku kaget ketika dipercaya oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo “menghadapi” para awak media pada 2015 lalu.
“Saya tidak pernah terpikir duduk di sini (Karo Humas dan Protokol). Bahkan kaget,” ucap Bayana saat ditemui Tribun di ruang kerjanya, Senin (25/9).
Perjalanan pendidikan serta karir ibu dua anak tersebut terbilang cukup luar biasa. Selama masa pendidikan dasar dan menengah, Bayana menjalaninya di kampung kelahirannya yakni Kotabumi, Lampung Utara. Isteri dari Abu Sofyan tersebut tercatat bersekolah di SDN 5 Kotabumi, SMPN 2 Kotabumi dan SMAN 1 Kotabumi.
Pascalulus dari SMAN 1 Kotabumi, Bayana melanjutkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor pada 1992, di tahun yang sama Bayana juga mengikuti Sekolah Perwira Wajib Militer (Sepamilwa) di Sekolah Korps Wanita Angkatan Darat (Sekowad), Lembang selama empat bulan. Pangkat yang disandangnya saat lulus adalah Letnan Dua (Letda) Corp Ajudan Jenderal (CAJ).
Pada Tahun 1998, Bayana sempat mengenyam pendidikan di Institut Ilmu Pemerintahan, Jakarta. Terakhir, Bayana meneruskan pendidikan di S2 Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Tahun 2003.
Karir Bayana dimulai dari dunia militer. Wanita kelahiran 1 April 1969 tersebut mengabdi sebagai perwira selama tiga tahun. Di tahun kelulusannya, 1992, Bayana menjabat sebagai Perwira Staf Operasional Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro, Semarang.
Kemudian, pada 1993 Bayana menjabat sebagai Perwira Staf Intelejen Komando Resort Militer (Korem) 073/Wijayakusuma, Purwokerto. Terakhir, Bayana menjabat sebagai Perwira Staf Teritorial Komando Distrik Militer (Kodim) 0703/Cilacap Tahun 1994. Prestasi terbaiknya selama mengabdi sebagai anggota adalah juara tembak tepat pistol dalam ajang Pekan Olahraga (POR) AD 1993 di Surabaya.
“Satu-satunya alasan yang membuat saya kembali ke Lampung, adalah perintah dari Pak Poedjono Pranyoto (Gubernur Lampung periode 1988-1993 dan 1993-1998). Ketika itu, saya laporan dengan beliau, apakah saya boleh meneruskan jabatan perwira saya. Kemudian beliau meminta saya pulang untuk mengabdi bagi Lampung. Akhirnya saya pulang,” cerita Bayana.
Sekembalinya ke Lampung, Bayana langsung menduduki jabatan sebagai Lurah Sidodadi, Kedaton, Bandar Lampung pada Tahun 1995. Selama sekitar 1,5 tahun duduk sebagai lurah, Bayana sempat menyandang sebagai lurah terbaik tingkat nasional di Tahun 1996.
Setelah itu, perjalanan karir Bayana terus menanjak. Mulai dari Kasi Pemerintahan Kecamatan (Kec.) Sukarame pada Tahun 1999, Kasi PMD Kec. Sukabumi Tahun 2000, Sekretaris Kecamatan Kedaton 2003, Camat Tanjungkarang Pusat 2005, Kabid Hubtarga Kesbangpol Lampung 2009, Kabag Protokol Gubernur 2009-2010, Camat Natar, Lampung Selatan 2010-2014.
Kaban Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Lampung Selatan 2015 dan terakhir mulai 2015 sampai saat ini Bayana menjabat sebagai Karo Humas dan Protokol Setprov Lampung.