Perampokan di Pringsewu
Baku Tembak Polisi Vs Perampok, Warganet Minta Ini ke Gubernur Lampung dan Kapolri
Johar berupaya kabur dengan menyandera sopir angkutan umum. Tapi polisi tak tinggal diam, dan terus melakukan pengejaran
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Safruddin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID BANDAR LAMPUNG - Aksi baku tembak mewarnai penangkapan perampok bersenjata api di Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Lampung.
Bahkan satu pelaku nekat menyandera sopir angkutan agar bisa kabur dari sergapan polisi.
Kepala Polsek Pringsewu, Komisaris Polisi Andik Purnomo Sigit, mengatakan, komplotan perampok yang beranggotakan enam orang hendak menjalankan aksinya.
Sasarannya adalah rumah kosong milik pedagang telepon seluler, Leni Marta (37), Sabtu (30/9) sekitar pukul 13.00 WIB.
Namun aksi itu tepergok warga yang sudah curiga melihat gerak-gerik seorang pelaku yang mengendarai motor di komplek tersebut. Warga kemudian menghubungi polisi.
Seorang pelaku, belakangan diketahui bernama Johar (49). Dia tercatat sebagai warga Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.
Baca: Pesan Kapolres Way Kanan ke Anggotanya Cukup Menohok
Johar berupaya kabur dengan menyandera sopir angkutan umum. Tapi polisi tak tinggal diam, dan terus melakukan pengejaran.
Johar akhirnya berhasil dilumpuhkan petugas yang melepaskan tembakan dari jarak sekitar 15 meter.
Menurut Andik, timah panas menyambar leher pelaku.
Polisi mengamankan barang bukti senpi jenis FN Makarov Kaliber 76,5 mm dan uang Rp 367 ribu.
Petugas mengamankan empat pelaku perampokan tersebut.
Drama baku tembak polisi dengan pelaku perampokan mendapat komentar dari netizen.
Melalui Facebook Tribun Lampung, mereka meminta Gubernur Lampung dan Kapolri blusukan ke wilayah Lampung.
Seperti ditulis warganet di bawah ini.
Markusin Abdul