Praja IPDN Meninggal Dunia
Praja IPDN Asal Lampung Meninggal Mendadak, Begini Mekanisme Rekrutmen IPDN
Dhea Amanda, Praja Tingkat 1 IPDN angkatan 28 Tahun 2017 asal Lampung, dikabarkan meninggal mendadak saat mengikuti ....
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dhea Amanda, Praja Tingkat 1 IPDN angkatan 28 Tahun 2017 asal Lampung, dikabarkan meninggal mendadak saat mengikuti pendidikan dasar (diksar) di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (1/10/2017).
Hingga kini belum diketahui penyebab meninggalnya warga Jalan Untung Suropati No. 33 B Kelurahan Labuhan Ratu Raya Kecamatan Kedaton Bandar Lampung, itu.
Amalia Putri (15), adik Dhea, mengatakan sebelum meninggal, dia sempat ber-sms- an dengan kakaknya tersebut.
"Sebelum dikabarkan meninggal sempat sms an, ya nanya kabar, seperti biasa pagi hari," ungkap Amalia, Minggu (1/10/2017).
Amalia mengatakan, kakaknya Dhea sering telepon keluarga di pagi hari dan mengabarkan keadaannya saat di IPDN.
Baca: BREAKING NEWS: Ini Keluhan Dhea Sebelum Meninggal Dunia
"Kakak sempat mengeluh, kalau disana capek banget, serba lari bahkan sampai 10 menit," ujarnya.
"Ya saya bilang, sabar aja, ikhlas ngejalaninnya, tapi kakak juga berpesan agar tidak memberi tahu mama kalau ia capek selama menjalani Diksar," tutupnya.
Asisten Bidang Administrasi Umum Hamartoni Ahadis yang coba dikonfirmasi oleh Tribun perihal mekanisme rekrutmen praja IPDN, sempat tidak mempercayai jika ada praja IPDN asal Lampung yang meninggal dunia.
"Ah yang benar? Informasi dari mana kamu?" tanya Hamartoni kepada Tribunlampung.co.id, Minggu (1/10/2017).
"Saya belum tahu itu (kabar meninggalnya Dhea). Rumahnya di mana?" sambung Hamartoni.
Namun sayang, mantan Kadis Pekerjaan Umum Lampung Utara tersebut tidak mengetahui seperti apa proses dan mekanisme rekrutmen praja IPDN dari Lampung.
Termasuk juga berapa orang jumlah praja yang dikirimkan dari Lampung ke IPDN setiap tahunnya.
Tribunlampung mencoba menelusuri situs web http://spcp.ipdn.ac.id/ untuk mengetahui bagaimana mekanisme rekrutmen praja IPDN.
Berikut ini penjelasannya:
Mekanisme Pendaftaran
1. Pendaftaran penerimaan Calon Praja IPDN Tahun 2017 dilakukan bersamaan dengan pendaftaran Mahasiswa/Taruna Perguruan Tinggi Kedinasan secara terpusat dan Online melalui website resmi Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ke portal http://panselnas.id sampai dengan pendaftar memperoleh User ID (NIK) dan password dari Panselnas melalui e-mail pendaftar.
Baca: Dhea Amandha, Praja IPDN Asal Lampung Mendadak Meninggal, Seperti Sudah Ada Firasat
2. Selanjutnya pendaftar melakukan login dengan menggunakan password yang diperoleh dari Panselnas ke website resmi Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) IPDN Tahun 2017 ke http://spcp.ipdn.ac.id untuk:
a. Mengisi biodata Calon Peserta Seleksi;
b. Mengunggah Scanning dokumen sebagai berikut:
1) KTP asli bagi peserta yang berusia diatas 17 Tahun atau Kartu Keluarga bagi yang belum memiliki KTP (dengan format jpg maksimum 1 MB);
2) Ijazah/STTB asli atau photocopy yang dilegalisasi (diunggah halaman depan dan belakang dengan format pdf maksimum 1 MB);
3) Surat keterangan asli berstempel sebagai peserta Ujian Nasional bagi siswa SMA/MA kelas 3 Tahun Ajaran 2016/2017 yang ditandatangani Kepala Sekolah atau pejabat berwenang;
4. Pasphoto berwarna (tidak hitam putih) menghadap kedepan, tampak muka, tidak memakai kacamata. Ukuran foto 4x6 cm (400x600 pixel), maksimal 500 KB dengan format jpg.
c. Antara dokumen KTP atau KK dan Ijazah/STTB mencantumkan data yang sama untuk nama dan tempat tangal lahir;
3. Apabila pendaftar tidak memenuhi ketentuan persyaratan administrasi pendaftaran diatas maka pendaftar dinyatakan gugur.