Agar Bebas Penyakit, Ini Takaran Pas Mengonsumsi Nasi Setiap Kali Makan
Kebanyakan orang Indonesia memang terbiasa mengonsumsi nasi dengan porsi yang lebih banyak ketimbang lauk dan sayur.
Walaupun dikatakan porsinya lebih banyak, bukan berarti kita bisa sembarangan makan karbohidrat sebanyak-banyaknya.
Dasarnya begini, perlu kita ketahui sebelumnya bahwa jumlah kebutuhan karbohidrat bagi tubuh adalah 50-60% dari total kebutuhan nutrisi setiap harinya.
Jadi pastikan untuk memenuhi karbohidrat sesuai dengan kebutuhan.
Upayakan jangan lebih dan jangan pula kurang.
Nah mengingat setiap orang juga dibedakan berdasarkan jenis kelamin, usia, berat/tinggi badan, kondisi kesehatan, dan aktivitas hariannya, maka porsi karbohidrat yang dibutuhkan juga berbeda-beda.
Kebutuhan karbohidrat pekerja kantoran tentu berbeda dengan kuli bangunan.
Termasuk juga kebutuhan karbohidrat anak-anak juga berbeda dengan orang dewasa.
Namun porsi nasinya dapat ditaksir, kata Luciana, masing-masing orang dapat mengukurnya dengan kepalan tangan.
Paling mudah menghitung porsi asupan nasi seukuran dengan kepalan tangan.
Sebesar apa kepalan tangan kita, maka sebegitu juga porsi nasi yang bisa kita makan setiap kali makan.
Lebih mudah lagi, berdasarkan jumlah suapan nasi ketika makan.
“Setidaknya, untuk memenuhi 50-60% kebutuhan karbohidrat dalam tubuh seseorang dapat mengonsumsi 8-9 sendok makan setiap kali makan,” jelas Luciana.
Setelah itu tinggal memenuhi kebutuhan protein sebanyak 10-15% dan lemak sebanyak 20-25%.
Sebanyak 50-60% kebutuhan karbohidrat tadi juga harus disesuaikan dengan jumlah kebutuhan kalori harian setiap orang.
Masing-masing orang juga berbeda.
Namun idealnya kebutuhan kalori untuk laki-laki dewasa adalah 2.300-2.500 kalori.
Sedangkan perempuan dewasa, 1.800-2.000 kalori/hari.