Emak-emak Berkelahi Hingga Tewas - Bekas Jahitan Operasi Caesar Robek
Awalnya keduanya memberi makan anak-anaknya di teras rumahnya masing-masing dan pelaku menutup pintu rumahny
Akun Ratnawati Homade itu memaparkan kronologi yang sedikit lebih rinci aksi banting pintu yang berujung perkelahian tersebut.
"Itu pembunuh pernah pergi selama 20 hari lebih.. terus sdh 3 hari plgnya.. terus mamanya korban menyanyi2 untuk cucunya tp si pembunuh malah tersinggung dan saling adu mulut.. ke esokan harinya si korban duduk depan rumah tetangganya lalu si suami pembunuh mengatai si korban ''tanja kongkong'' lalu membanting pintunya dan tak lama beberapa menit si pembunuh keluar lalu memukul sikorban hingga berkelahi.. sebenarnya ada videonya..cm polisi blm mengizinkan untuk dibagikan..," tulisnya dalam kolom komentar.
Ia juga membeberkan mengapa korban sampai meninggal, yakni karena bekas jahitan operasi caesarnya robek.
"Si korban habis operasi sesar..si pembunuh memukul bagian perut yg sdh di oprasi sampai bekas oprasinya robek bagian dalam," tulis akun Ratnawati Homade.
Netizen yang lain pun menyayangkan perkelahian berujung maut tersebut.
Baca: Gatot Nurmantyo Bakal Terjun ke Politik Setelah Pensiun?
Terlebih mereka hidup bertetangga.
Iyang Kroya Koek Koek Yaalloh hidup dikampung ternyata begini yah kurira dikapungku saja ...ini semua karena sikap iri hati yg menimbulkan benci dan dengki g ada akur2nya amit2 deh semoga aku dijauhkn dari sikap iri dan dengki amin3
Ellyta Dhewi Asstagfirullah,, begitu lah hasilnya ketika tidak mampu menahan diri dari amarah, mudah2an almh diterima amal ibadahnya dan diampuni segala dosanya
Toyib Sukses Negeri ini akan hancur ketika salah satu bangsanya berselisih namun yang lain hanya terdiam tanpa memberi pertolongan. Walaupun jumlah mereka itu amat banyak.
Zalza Caem 1 meninggal 1 masuk sel...yg masuk sel g mikir kh klau pnya anak..org kya gtu g pnya iman....jauh dr Allah..nausuh billahi minzalik...
Pelaku Dikejar
Keluarga Nurminati yang mendengar bahwa korban tewas marah dan merusak rumah pelaku.
Beruntung, aparat kepolisian segera tiba di lokasi dan menghalau massa agar tidak bertindak anarkistis.
Baca: Mobil Jusuf Kalla yang Diguyur Hujan Langsung Dicuci dengan Pengawalan Ketat
"Keluarga korban mengaitkan bahwa kematian korban terkait dengan perkelahian dengan tetangganya sehingga melakukan perusakan rumah pelaku," kata Bripka Syamsuddin Jarre.
Sementara keberadaan MK saat ini tidak diketahui dan masih dikejar aparat kepolisian.
Sejumlah polisi saat ini masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.(*)