Sakit Usai Melahirkan Si Kembar, Ternyata Ada Ini Dalam Perut Naomi yang Tertinggal

Buat ibu-ibu hamil yang sebentar lagi akan melahirkan mungkin perlu membaca berita ini.

Editor: Teguh Prasetyo
Facebook/Naomi Nababan
Melahirkan bayi kembar 

"Apa sudah pernah ada orang lain yang pernah kalian buat begitu??? kenapa bisa begitu........dan seterusnya ..." sampai si suster itu keluar. Aku kurang paham apa maksud nya si suster itu lah pokoknya.

Aku hanya bersyukur pada Tuhan, sakit luar biasa itu sudah pergi, namun ada satu masalah, kepalaku serasa terbang terbang... antara sadar dan tidak , telingaku berubah jadi telinga ultra sonic, alias tidak bisa bising, orang main keypad hape aja , serasa ributt..., dan ribut, suara orang jalan ribut...pokoknya seperti ada toa di dalam telingaku.

Mungkin akibat pengaruh Morfin, obat penenang atau sabu tempel atau apalah itu namanya.

Akhirnya malam tiba, ke esokan paginya, aku minta suster membuka kateter ku, dan aku mulai belajar duduk, semua lancar, meskipun sakittttnya tetap luar biasa setiap kali bergerak.

Sekitar Jam 11 pagi, aku sudah bisa berdiri dan berjalan ke toilet.

Saat buang air kecil, maaf ada kain yang menggantung, dan ketika ku tarik pelan, tidak bisa... aku tarik kuat tetap tidak bisa, sampai teraa sakit dan oyong.

Akhirnya aku kembali ke tempat tidur, sambil deg deg an, khawatir dan takut "apa itu tadi fikirku , aduhhh....aduhh...apa itu tadi"

Gak lama kemudian, datang lah dokterku untuk visit, lalu kuceritakan apa yang baru saja ku alami dan lihat di kamar mandi dengan takut dan panik , lalu katanya "iya bu, makanya ini saya datang sekarang, mau ambil itu kain nya" (sambil menutup tirai tempat tidurku, dan memakai sarung tangan.)

Aku tidak paham maksudnya, lalu aku di suruh berbaring dgn posisi melahirkan, dan katanya "bu, saya mau mengambil kain yang di tinggal di rahim ibu ya"

WHATTT!!! aku kaget setengah mati, dan masih dalam keadaan kaget itu dokter langsung menarik "kain kasa" itu langsung seperti tarik tambang, sekuat tenaganya..

dia berusaha mengalihkan perhatianku, dengan bertanya yang lain - lain, seperti "Ibu sudah sarapan tadi?? (sambil tangan menarik kain kasa itu) tapi bagaimana bisa?? batinku dan jiwa ku dan tubuhku sepertinya tidak menerima kenyataan itu.

Apakah kalian bisa membayangkan, kalau ada kain kasa, di gulung, dan di tarik dari lubang?? pastinya kain kasa yang tinggal di dalam rahimku itu berputar putar saat di tarik, sakitnya luarrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr biasa, aku tidak bisa menahan jeritanku, sekuat kuarnya aku menjerit, dan batinku serasa menolak hal itu.

Dokter terus menarik kain itu, mungkin ada beberapa meter, karna lebar kain kasanya kalau gak salah 8 cm... sampai tarikan yang terakhir..keseluruhannya adalah SAKITT LUARR Biasa yang kurasakan, dan kulihat kain kasa itu setumpuk sebesar 2 kepalan tangan bapak-bapak, dan berlumur darah pastinya.

Aku terdiam.........bathin ku masih tidak bisa menerima kenyataan yang kurasakan sejak kemarin mulai masuk ke ruang operasi.

aku menangiss....pastinya karna KESAKITAN ..perihh...ngilu dan STRESS

Tpi semua berlalu ketika kulihat kedua bayiku si kembar yang begitu lucu dan ganteng nya...
Terimakasih TUHAN atas semua nya yg ku rasakan ...
terbayar sudah....
Semua berkat pertolongan Tuhan semata.

Tapi ada alasanya ternyata..mengapa hal itu di lakukan...kami tidak mau memperpanjang masalah itu disaat itu...

Point permasalahan:
1. Dokter anastesi sangat ceroboh dalam menentukan takaran obat bius untukku, sehingga sesaat setelah bekas cesar ku di tutup, pengaruh bius langsung habis sehingga sakit luar biasa yg saya rasakan. (di tambah ada kain kasa di dalam rahim)

2. Kain kasa di tinggal di rahim dan diambil ke esokan harinya
Apakah dengan sengaja atau tidak, dokter kandungan meninggalkan kain kasa di dalam rahimku??

Kalau dengan sengaja, mengapa dokter dan suster atau siapa saja tidak memberitahukan hal itu kepada saya atau keluarga.
Kalau tidak sengaja....alangkah mengerikan.

catatan:
Kelahiran anak kembar ku ini adalah kelahiran anak ke - 3.
Semua dengan cara Cesar / Operasi.
Dan saat itu juga sekalian saya Steril (ikat rahim, katanya dokter)"

Lihat postingannya berikut ini:

(TribunStyle.com/Rifan Aditya)

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved