Kiper Choirul Huda Meninggal - Ini 5 Kejadian Susulan yang Mengejutkan, No 3 dan 4 Sulit Dipercaya
Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia akibat benturan keras sesama rekannya, saat laga menjamu Semen Padang, Minggu 15 Oktober 2017
"Choirul Huda : Indonesian goalkeeper dies after collision with team-mate" merupakan judul yang digunakan oleh BBC Sport.
Judul tersebut berarti Choirul Huda : Kiper Indonesia meninggal setelah bertabrakan dengan rekan satu tim.
BBC menautkan pemberitaan mereka terkait Choirul Huda dengan pernyataan resmi yang dilansir website Persela yaitu perselafootball.com.
Selain itu, disisipkan pula pernyataan dari akun instagram @perselafc.
3. The Sun
Salah satu media Inggris juga memberitakan kematian kiper Persela ini pada pukul 1.30 dini hari waktu setempat.
Mengambil judul "KEEPER TRAGEDY Persela goalkeeper Choirul Huda tragically passes away after colliding with team-mate Ramon Rodrigues.
Selain menyisipkan pernyataan resmi dari Persela melalui akun instagram, The Sun juga menampilkan foto kronologis terjadinya benturan yang menyebabkan kematian Choirul Huda.
4. Mirror
Media Inggris, Mirror juga tak ketinggalan memberitakan berpulangnya kiper Choirul Huda.
Mirror menuliskan 'Legendary' goalkeeper killed in freak collision after colliding with teammate on live television" sebagai judul berita.
Judul tersebut berarti kiper legerndaris tewas setelah bertabrakan dengan rekan satu tim dalam siaran langsung televisi.
Mirror menampilkan foto kronologis terjadinya benturan dalam potongan siaran langsung pertandingan yang ditayangkan oleh salah satu stasiun TV swasta Indonesia.
5. Daily Mail
Daily Mail memberitakan kematian Choirul Huda dengan judul "Legendary Indonesian goalkeeper Choirul Huda, 38, dies after tragic collision with team-mate during match
(Kiper legendaris Indonesia Choirul Huda, 38, meninggal setelah tabrakan tragis dengan rekan setim saat pertandingan)"
Daily Mail juga menuliskan perjalanan karir Choirul Huda yang bermain untuk Persela sejak tahun 1999 hingga akhir hayatnya.
5. Ditangisi Pedangdut
pedangdut yang pernah menjadi anggota grup dangdut Trio Macan, Lia Ladysta, adalah salah satu yang paling syok dengan kematian Huda.
Lewat akun Instagramnya, Lia Ladysta mengucapkan ucapan belasungkawa.
Ia bahkan mengunggah video, di mana dia mengucapkan sendiri ucapan duka cita tersebut.
Dalam video tersebut, Lia Ladysta nampak begitu sedih.
Ia bahkan menangis terisak, dengan mata sembab.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,"
"Saya Lia Ladysta, mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya kiper Persela Lamongan Choirul Huda"
"Di mana Choirul Huda adalah kiper tak tergantikan, yang pernah membawa Persela sampai saat ini,"
"Aku pribadi sedih karena aku warga Lamongan, aku dukung Persela,"
"Mudah-mudahan arwahnya diterima di sisi Allah, dan buat LA Mania, kita selalu kirim doa Al Fatihah," ujar Lia sambil terisak.