Bandar Narkoba Taubat

Ini Harapan Warga Tegineneng Terhadap Para Bandar Narkoba yang Taubat

Ukal (35), bukan nama sebenarnya, mendukung langkah kepolisian menjadikan daerah tempatnya tinggal sebagai lokasi program pemutihan narkoba

Penulis: Muhammad Heriza | Editor: wakos reza gautama
Tribunlampung.co.id/Muhamad Heriza
Warga yang menghadiri proses taubat para pengedar dan bandar narkoba di wilayah Tegineneng, Pesawaran, Lampung. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,TEGINENENG – Ukal (35), bukan nama sebenarnya, mendukung langkah kepolisian menjadikan daerah tempatnya tinggal sebagai lokasi program pemutihan narkoba.

Sedikitnya ada 17 warga Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung yang diduga merupakan sebagai bandar sekaligus pengedar  narkoba, akhirnya membuat pernyataan secara tertulis berhenti di hadapan kepolisian.

“Warga disini menyambut baik dan sangat antusias dengan langkah terobosan tersebut, meski belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat. Namun cepat atau lambat, masyarakat disini akan tergugah dan sadar untuk mengikuti program pemutihan narkoba,” ujarnya kepada Tribun Lampung, Kamis, 19 Oktober 2017.

Program pemutihan narkoba ini, sambung dia, tentu ada pro dan kontranya. Sebab, bagi bandar atau pengedar narkoba kalau drastis untuk berhenti langsung, mereka butuh proses.

“Artinya jika Kecamatan Tegineneng, Pesawaran, telah dipilih sebagai lokasi program utama bersih-bersih narkoba. Maka warga disini harus benar-benar mendapatkan pehatian khusus oleh pihak kepolisian, jangan hanya menjalankan program saja,” bilangnya.

Ia mengaku, lingkungan tempat tinggal sangat berpengaruh sekali bagi para remaja-remaja sebagai generasi penerus bangsa.

Jadi, jika lingkungan kecamatan Tegineneng benar-benar bersih dari peredaran narkoba, tentu para orangtua sangat senang dan anak bisa terhindar dari pengaruh narkotika.

 ”Kami berharap polisi tidak hanya semata-mata untuk membuat mereka taubat, namun juga mengupayakan mencarikan pekerjaan, agar mereka memiliki aktivitas lain sebagai pengganti aktivitas sebelumnya,” ungkapnya. 

Selain itu, lanjut dia, pemerintah setempat memiliki tanggungjawab juga untuk memperhatikan warganya agar warga disini mendapatkan pekerjaan yang layak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved