Ternyata, Darah Wanita yang Pernah Hamil Sangat Berbahaya Bagi Pria, Bisa AKibatkan Kematian

Ternyata, Darah Wanita yang Pernah Hamil Sangat Berbahaya Bagi Pria, Bisa AKibatkan Kematian.

KOMPAS.COM/TANGGUH SIPRIA RIANG
Salah satu warga yang bertisipasi dalam donor darah PMI di acara Car Free Day, Minggu (29/3/2015). 

Selain itu, peningkatan risiko kematian ini berlaku hanya untuk pria yang berusia 50 tahun atau lebih muda saja. Jadi, temuan ini dianggap masih sangat tentatif.

Pada beberapa kasus, orang yang menerima transfusi darah mengalami cedera paru akut yang diakibatkan transfusi (TRALI).

TRALI sendiri merupakan sebuah reaksi inflamasi serius di paru-paru yang menyebabkan kematian.

Peneliti berhipotesis, antibodi atau faktor sistem kekebalan tubuh yang dikembangkan wanita saat hamil dapat memicu TRALI pada penerima transfusi laki-laki.

"Kemungkinan mekanisme tersebut berdasarkan perubahan imunologis yang terjadi selama kehamilan," tulis para peneliti seperti yang dikutip dari Science Alert, Selasa (17/10/2017).

Dalam editorial JAMA, Dr. Ritchard Cable dari American Red Cross Blood Services dan Dr. Gustaf Edgren dari Departmen Hematologi di Karolinska University Hospital menyebutkan bahwa temuan ini cukup provokatif.

"Temuan ini provokatif dan mungkin - jika benar- memiliki implikasi klinis yang signifikan," tulis keduanya seperti yang dilansir dari Live Science, Selasa (17/10/2017).

Kedua dokter ini juga berpendapat bahwa hasil awal temuan ini memerlukan banyak penelitian lanjutan untuk mengkonfirmasi hasilnya.

"Tetapi jika penelitian di masa depan menunjukkan adanya kaitan yang sama, pusat darah dan layanan transfusi perlu mengurangi risiko ini," sambuh kedua dokter ini dalam editorialnya. (Resa Eka Ayu Sartika)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved