Survei RTK Jokowi Unggul Tidak Sampai 50 Persen, Ini Artinya . . .
Survei dilakukan menggunakan metode stratified random sampling dengan 2600 responden dan margin of error (MoE) sekitar 1,96%.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Joko Widodo masih memiliki peluang untuk menang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Hal itu terlihat dari hasil survei yang dilakukan Roda Tiga Konsultan (RTK) pada 15-29 September 2017.
Survei dilakukan menggunakan metode stratified random sampling dengan 2600 responden dan margin of error (MoE) sekitar 1,96%.
Baca: Video Detik-detik Pemain Bhayangkara U-19 Hajar Pemain Bali United U-19 Hingga Alami Patah Leher!
"Nama orang nomor satu di Indonesia ini masih unggul di antara nama-nama pilihan yang disuguhkan kepada masyarakat untuk memimpin Indonesia kedepan. Sekitar 29,8% memilih Jokowi dalam pilihan terbuka dan 36,6% pada pertanyaan semi terbuka dengan pilihan nama," kata peneliti RTK Rikola Fedri dalam keterangan tertulis, Minggu (22/10/2017).
Semetara pesaing terdekatnya Prabowo Subianto dipilih oleh sekitar 17,4% pada pilihan terbuka dan 22% pada pilihan semi terbuka.
Baca: BREAKING NEWS: Begini Kondisi Kolam Renang Pahoman Pascapenemuan Jenazah Dewi Aprilia
Nama-nama lain yang muncul ada nama Agus Harimurti Yudhoyono, Jusuf Kalla dan Gatot Nurmantyo serta Hary Tanoesoedibyo.
Walau demikian, kata Rikola, keunggulan Jokowi tidak mencapai angka 50%.
Pada simulasi head to head dengan Prabowo, elektabilitas Jokowi hanya 43,3% dan Ketua Umum Gerindra itu 29,3%.
Walaupun diluar margin of error, perbedaannya hanya sekitar 15%.
"Artinya, Jokowi tidak tak terkalahkan, jika ada calon potensial yang lain, sebagai incumbent posisi Jokowi masih rentan," kata Rikola.
Baca: Kementerian Luar Negeri Minta Penjelasan AS Terkait Penolakan Panglima TNI Masuk ke Amerika Serikat
Hasil survei RTK juga menunjukkan penentuan Wakil Presiden akan jadi hal yang krusial.
Saat ini nama-nama yang muncul sebagai calon Wapres potensial adalah
Agus Harimurti Yudhoyono dan Gatot Nurmantyo.