7 TKW Indonesia Tewas dalam Kecelakaan Maut Bus Tabrak Bus di Malaysia, Ini Identitas Mereka

7 TKW Indonesia Tewas dalam Kecelakaan Maut Bus Tabrak Bus di Malaysia, Ini Identitas Mereka

Foto di lokasi kejadian setelah kecelakaan terjadi. | Utusan Online 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - 7 TKW Indonesia Tewas dalam Kecelakaan Maut Bus Tabrak Bus di Malaysia, Ini Identitas Mereka.

Setidaknya 7 TKW Indonesia dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Bukit Mertajam, Malaysia, Selasa (24/10/2017).

Baca: Beredar Video Mesum Libatkan Siswi SMA di Samarinda, Tolong yang Punya Video Gua, Pliss Hapus!

Bus yang mereka tumpangi, menabrak bus yang sedang berhenti di pingir jalan.

Dikutip Grid.ID dari Bernama, jumlah korban meninggal mencapai 8 orang.

Tapi, baru 5 korban yang diidentifikasi.

Sebanyak 7 jenazah dipastikan merupakan TKW Indonesia.

Tapi, baru 4 yang identitasnya dipastikan.

Baca: Aneh dan Ajaib! Motor Ini Selalu Kembali Sendiri ke Lokasi Kecelakaan yang Menewaskan Penunggangnya

Mereka adalah Resi Tumangger, Yeni, Kris Pratiwi dan Serlia.

Peristiwa kecelakaan terjadi dini hari, tepatnya pukul 00.15 waktu setempat.

Dalam peristiwa ini, selain 8 korban meninggal, ada juga 8 korban lain yang dalam kondisi kritis.

Baca: Geger Pernikahan Sesama Jenis, Ayu Beri Penjelasan Lucu Soal Telur dan Kelamin yang Berubah Mendadak

Dua di antara mereka adalah TKW Indonesia.

Mereka dirawat di RS Pulau Pinang.

Dikutip Grid.ID dari Utusan, para TKW Indonesia itu bekerja di sebuah pabrik elektronik Sony.

Para korbansedang menumpang bis karyawan menuju pabrik, untuk bekerja shift dini hari.

Bus kemudian menabrak bus dari pabrik yang sama, yang sedang berhenti karena mogok.

"Saya lihat banyak mayat bergelimpangan di tepi jalan raya setelah turun dari bus," ujar seorang korban.

Sementara, seorang TKI, Rafizah (22), mengaku ada asap keluar dari bus sebelum kecelakaan terjadi.

"Saya tidak tidur dan saat dalam perjalanan, bus memang ngebut. Ada beberapa penumpang lihat asap keluar di bagian mesin, dan kami terus beritahu kepada sopir bus, tetapi dia masih terus menyetir bus semakin ngebut,".

"Asap itu makin banyak malah ada api turut keluar dari bagian mesin, saya terus menjerit kepada sopir dan dia berhenti di tepi jalan sebelah kiri,"

"Lalu tiba-tiba bas kami ditabrak dari belakang," katanya kepada Bernama semasa ditemui di Hospital Seberang Jaya (HSJ) di sini hari ini.

Menurut Rafizah, yang belum lama kerja di Malaysia, beberapa penumpang terpelanting keluar dari bus.

Rafizah yang duduk di bagian tengah ikut terpelanting hingga ke depan.

Para penumpang di bus itu menjerit dan menangis ketakutan. (*)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved