Pelajar SMA Cantik Ini Ditemukan dengan Wajah Tersayat di Kebun Jeruk
Kasus penculikan dan penganiayaan sadis terhadap seorang siswi SMA bernama Nadya di Siantar, Sumatera Utara, masih dalam penyelidikan kepolisian.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kasus penculikan dan penganiayaan sadis terhadap seorang siswi SMA bernama Nadya di Siantar, Sumatera Utara, masih dalam penyelidikan kepolisian.
Hingga saat ini, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Namun, polisi sudah mendapat laporan dari keluarga korban.
Namun, pihak keluarga menduga, pelaku penganiayaan siswi SMA ini adalah orang yang dikenal akrab oleh Nadya.Siswi SMA Teladan Siantar berusia 17 tahun tersebut ditemukan dalam kondisi yang menyayat hati, Rabu 18 Oktober 2017 malam.
Sekujur tubuhnya berlumuran darah, wajahnya tersayat senjata tajam dan hidungnya patah.
Setelah dianiaya, korban kemudian dibuang ke kebun jeruk.
Sementara handphone, uang, dan sepeda motornya dibawa kabur pelaku.
Keluarga langsung curiga pada sosok pria berinisial DS sebagai pelakunya.
Nama tersebut bahkan menjadi pembicaraan di media sosial Facebook.
DS merupakan sosok terakhir bersama Nadya.
Kakak korban, Iwelya Gusnawati mengatakan, keluarganya curiga karena pada Rabu malam itu, pelaku menelepon korban dan diminta menjemput paket.
Sejak itu, korban tidak pulang. Namun ditemukan seorang warga yang tinggal tak jauh dari korban ditemukan.
"Nggak nyangka kami. Si DS itu sering ke rumah kami main. Makan minum pun sudah biasa di rumah. Kenal gitu aja, baik selama ini, bukan pacaran juga dengan adik saya, berteman," ungkapnya.
Iwelya belum mengetahui pasti alasan pelaku melakukan penganiyaan yang diduga dengan niat mermbunuh adiknya itu.
Ada yang menelepon, mengabarkan bahwa Nadya ditemukan di kebun jeruk di Siantar Martoba.
"Tadi malam ada yang nelpon bilang Nadya sudah dibunuh dibuang di kebun jeruk Lorong 20 Rindam. Nggak tahu pasti nomor siapa. Pastinya tadi malam adik kami pergi mau ambil paketan ketemu dengan DS di Alfamart."