Begini Percakapan Terakhir Rara Pegawai BNI dengan Suami Beberapa Menit Sebelum Tewas Dibegal
Kematian Rara Sitta Stefanie, (27), pegawai BNI Cabang Pematangsiangtar, korban begal, menyisakan duka mendalam bagi keluarga.
Rara Sitta Stefanie dan Hendy Kukuh Baskoro, telah dikaruniai seorang putra. Anak itu, Ignatius Dirga Manggala (1 tahun 9 bulan), bayi yang masih butuh momongan, ikut dengan ibunya, tinggal di Pematangsiantar.
Rara Sitta Stefanie berasal dari Bandungan, Ambarawa, Jawa Tengah. Suaminya pun dari Jawa Tengah juga.
Setelah membina keluarga, mereka berdomisili di Bekasi, Jawa Barat.
Oleh karena kewajiban pekerjaan, suami istri itu hidup di kota berbeda. Rara baru pindah tugas ke Bank Negara Indonesia (BNI) Pematangsiantar.
Sementara Hendri tetap di Bekasi.
Baca: Ninja Pencuri Tertangkap Setelah 8 Tahun, Identitasnya Mengejutkan Polisi
Namun kebahagiaan itu harus berakhir setelah istrinya, Rara Sitta tewas akibat dijambret penjahat jalanan alias begal di Jalan Melanthon Siregar, di Kota Pematangsiantar, Rabu, 25 Oktober 2017 sore.
Hendy menginformasikan Rara akan disemayamkan di daerah asal, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Secara pasti ia belum dapat memastikan di mana istrinya akan dimakamkan.
"Hari ini akan kami terbangkan dulu ke Jogja, karena dari Kualanamu ke Semarang enggak ada penerbangan yang langsung. Dari Jogja nanti dibawa pakai mobil saja," kata Hendy.
Disambut Haru
Jenazah Rara diterbangkan dari Bandara Kualanamu menuju Bandara Adisucipto menggunakan pesawat Citilink kode penerbangan QG 980.
Pesawat lepas landas pukul 12.00 WIB dan akan tiba di Jogja pukul 15.00 WIB.
Menurut pantauan wartawan Tribun Jogja, jenazah Rara Sitta Stefanie tiba Bandara Adisutjipto Yogyakarta sekitar pukul 15.30 WIB.
Terlihat pihak keluarga Rara juga menjemput.