Kisah Polisi Penyelamat Korban Pabrik Mercon Meledak: Lihat Perempuan Mandi sampai Jenazah Bertumpuk
Kisah Polisi Penyelamat Korban Pabrik Mercon Meledak: Lihat Perempuan Mandi sampai Jenazah Bertumpuk.
Di pabrik yang berada persis di depan tempat melakukan apel melihat banyak orang yang berusaha memanjat tembok untuk menyelamatkan diri.
Karena mengetahui gudang pabrik petasan itu terbakar, ia dan rekannya dibantu warga sekitar berusaha menyelamatkan para karyawan yang terjebak di dalam pabrik.
Pintu gerbang yang terbuat dari besi dan memiliki panjang sekitar 10 meter dan tinggi sekitar tiga meter tidak terbuka saat peristiwa kebakaran terjadi.
Noviyanto bersama rekan dan warga sekitar pun akhirnya memutuskan untuk membobol tembok yang berada di sisi kanan pabrik.
Bermodalkan alat seadanya, mereka pun berhasil membobol empat tembok pabrik.
"Kalau tidak salah itu pukul 09.20 WIB. Pas kami bobol tembok, ada perempuan yang sedang berendam dalam bak mandi, mungkin dia menyelamatkan diri," tuturnya.
Setelah itu, menurut Noviyanto, para karyawan yang berada di dalam pabrik berusaha keluar dari tembok yang berhasil dibobol.
"Banyak yang akhirnya berusaha keluar dari tembok yang sudah dijebol itu," tambahnya.
Saat melakukan evakuasi, Noviyanto menuturkan kalau para karyawan banyak yang terjebak di bagian belakang pabrik tersebut.
Menurutnya, ia dan rekannya beserta warga tidak sempat membobol bagian belakang pabrik tersebut karena keterbatasan waktu dan kondisi api yang terus menyambar keluar pabrik.
"Saya melihat banyak karyawan yang terjebak di bagian belakang pabrik bahkan saya melihat banyak jenasah bertumpuk di bagian belakang pabrik," paparnya.
Selama proses evakuasi, rekan Noviyanto yang lain sempat menghubungi pihak kepolisian terdekat dan pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
"Setelah proses pembobolan itu, pihak kepolisian setempat dan pemadam kebakaran juga datang untuk membantu menyelematkan korban yang masih terjebak dalam kobaran api," tuturnya lanjut.
Api yang membakar gudang pabrik petasan tersebut baru bisa dipadamkan sekitar pukul 12.00 WIB.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Tribunnews, pada pukul 22.00 WIB, bau belerang pun masih menyengat disekitar lokasi gudang pabrik petasan tersebut.
Petugas kepolisian masih berjaga di sekitar lokasi meskipun proses evakuasi korban dihentikan sementara.
Berdasarkan informasi, proses evakuasi akan dilanjutkan Jumat (27/10/2017) pagi.
Total jumlah korban tewas ledakan pabrik petasan di wilayah Penggudangan 99, Kosambi, Kabupaten Tangerang, menjadi 47 orang.