Pegawai BNI Rara Sitta Tewas Dibegal - Terungkap Kisah Cintanya dengan Pria Ini
Pegawai BNI Rara Sitta Tewas Dibegal - Terungkap Kisah Cintanya dengan Pria Ini
"Saya kerja di perusahaan sofware di Jakarta Selatan. Satu bulan sekali saya jumpa sama dia. Sayalah yang sering ke sini," kata Hendy.
Setelah dua tahun enam bulan mereka bersatu, maut memisahkan.
Rabu (25/10) sekitar pukul 19.30 WIB, Rara, seorang ibu muda, menjadi korban kebiadaban jambret jalanan atau begal.
Ia pun mengembuskan napas terakhir malam itu.
Rara meninggalkan Hendy dan bayi mereka.
Kamis pagi, jenazah Rara dijemput pihak keluarganya.
Baca: Begini Nasib Model yang Usir Selingkuhan Pacarnya Tanpa Busana
Hendy, suaminya, turut datang, didampingi adik iparnya dan teman kerjanya.
Setelah tiba di bandara Kualanamu pukul 07.30 WIB.
Ia disambut pihak Bank BNI Cabang Medan dan BNI Pematangsiantar, bank tempat Rara bekerja.
Saat berbincang dengan Harian Tribun Medan/online Tribun-Medan.com, Hendy tampak sangat tegar.
Sesekali ia memandang putra sematang wayangnya, Ignatius Dirga Manggala yang masih berusia 1 tahun 9 bulan, dan sedang digendong adik iparnya.
Ia tampak cemas terhadap nasib anaknya yang saat itu menangis dalam gendongan dan pelukan adik ipar.
"Ia biasanya jam segini dia (Ignatus ) itu tidur. Selama ini, dia ikut sama ibunya di Siantar. Kalau saya datangnya sebulan sekali. Tapi 10 Oktober lalu, saya jumpa sama istri dan anak saya ini di Jakarta. Kebetulan ada teman kami yang menikah dan di sana mereka datang. Kebetulan juga istri saya itu sedang cuti. Kalau ketemuan terakhir ya pada saat cuti itu sajalah, di Siantar ngontrak rumah, jadi istri saya ini juga pakai baby sitter," kata Hendy.
Hendy merasa tidak ada sama sekali firasat apa pun tentang musibah menimpa istrinya.