Usai Meminum Seteguk Teh, Pria Ini Terjatuh Lalu Meninggal Dunia
Seorang pria ditemukan tergeletak di salah satu warung di Terminal Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta, Sabtu 28 Oktober 2017 pagi.
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pria ditemukan tergeletak dalam posisi telentang di salah satu warung di Terminal Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta, Sabtu 28 Oktober 2017 pagi.
Pria bernama Chamim Bavry (55), warga Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah ini sebelumnya memesan dan meminum segelas teh, sebelum akhirnya meregang nyawa.
Baca: Pemilik Akun Ini Jelek-jelekan Ibu Sendiri yang Sudah Meninggal, Netizen: Otaknya Taro di Mana Mba
Kapolsek Umbulharjo, Kompol Sutikno melalui Kanit Reskrim Iptu Supatno membenarkan kejadian tersebut.
Ia menjelaskan, kejadian bermula saat Chamim mendatangi warung di sekitar tempat menunggu kedatangan bus di Terminal Giwangan.
Setelah masuk ke warung tersebut, ia memesan segelas teh hangat.
Tak lama kemudian, penjaga warung mendengar suara seperti benda terjatuh ke lantai, namun suaranya lebih keras.
Mengetahui hal tersebut, saksi sekaligus penjaga warung tersebut memeriksa dari mana asal suara tersebut.
"Dari keterangan penjaga warung, korban sebelumnya pesan segelas teh hangat, dan setelah menyajikan teh, saksi masuk ke dalam. Tak lama, ada suara seperti benda jatuh ke lantai dan setelah dilihatnya ternyata orang yang pesan teh tadi tergeletak di lantai warungnya," katanya.
Setelah kejadian tersebut, ia bersama pengunjung lain sempat menolong dan dilanjutkan dengan melapor ke polisi.
Tak lama kemudian, beberapa anggota Polsek Umbulharjo sampai di lokasi dan melakukan identifikasi serta pemeriksaan lebih lanjut terhadap korban.
"Setelah dapat laporan kami langsung ke lokasi, dan setelah dicek ternyata korban sudah tak bernyawa. Dari keterangan saksi pula, korban sempat minum teh dulu dan jatuh ke lantai dalam posisi kejang-kejang," jelasnya.
Ia menambahkan, dari pemeriksaan ditemukan obat jenis puyer di saku korban dan jumlahnya masih terbilang banyak.
Tidak berselang lama, pihaknya mendatangkan Dokpol dari Polresta Yogyakarta guna mengetahui pasti penyebab kematian korban.
"Untuk barang bawaan korban, dari sakunya ditemukan obat jenis puyer beberapa emplek (strip) tadi, sepertinya korban ini sedang sakit. Kami tadi juga langsung datangkan Dokpol dari Polresta Yogyakarta untuk pemeriksaan dan mengetahui penyebab kematian korban," kata dia. (TRIBUNJOGJA.COM)
