Cerita Getir Pengendara Go-Jek Wanita, Diraba dan Dipeluk Kakek-kakek Hingga Dilarang Keluarga

Cerita Getir Pengendara Go-Jek Wanita, Pernah Diraba dan Dipeluk Kakek-kakek Hingga Dilarang Keluarga

Penulis: andreas heru jatmiko | Editor: soni
youtube
Ilustrasi Lady Go-jek 

Dimas pun memberi saran kepada Suci untuk membawa sesuatu untuk mempertahankan diri jika ada yang berbuat jahat atau "iseng".

"Kan di rumah ada botol bekas parfum, nah diisi saja sama air cabai. Jadi jadi nanti kalau ada yang macam-macam langsung semprot aja. Tapi, ibu gak mau katanya," ujar Dimas.

Menurut Suci, tidak ada perjalanan hidup yang mulus. Semua ada cobaan dan rintangan.

"Saya hanya bisa berdoa dan ucap Bismillah pas mau jalan bekerja. Tuhan tidak akan pernah memberikan cobaan melewati batas kemampuan kita," kata Suci.

Berapa jam biasanya ngojek? Suci mengaku biasanya keluar dari rumah pukul 07.00 WIB.

Tapi, sekitar pukul 09.00 WIB, Suci pulang ke rumah untuk makan sambil istirahat.

"Jam 10-an jalan lagi sampe jam 5 sore. Gak sampe malam karena takut," ujarnya.

Suci pun mengaku saat ini dirinya bisa menikmati "peran" sebagai lady Go-Jek.

Selain leluasa mengatur waktu sendiri, ia bisa meraup pendapatan bersih Rp 100 ribu setiap harinya.

"Bahkan terkadang hari Minggu saya ajak Dimas ikut kerja. Tapi, ambil orderan Go-Food aja," ucap Suci. (andreas heru jatmiko)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved