Registrasi Ulang Kartu Prabayar Gagal 7 Kali, Operator Blak-blakan Ungkap Penyebabnya
Registrasi Ulang Kartu Prabayar Gagal 7 Kali, Operator Blak-blakan Ungkap Penyebabnya
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Andi Asmadi
Registrasi Ulang Kartu Prabayar Gagal 7 Kali, Operator Blak-blakan Ungkap Penyebabnya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Registrasi Ulang Kartu Prabayar Gagal 7 Kali, Operator Blak-blakan Ungkap Penyebabnya
Banyak keluhan pelanggan kartu prabayar saat melakukan registrasi ulang di hari perdana, Selasa 31 Oktober 2017. Proses registrasi ulang tak berjalan mulus, meski ada yang mengulang sampai 7 kali.
Baca: Ini Daftar HOAX dan FAKTA Terkait Registrasi Ulang Kartu Simpati Telkomsel
Baca: Truk Terbalik, Susu Berhamburan di Jalan Lintas Sumatera
Baca: WhatsApp Kini Bisa Hapus Pesan Jika Salah Kamar, Begini Caranya
Keluhan dari pelanggan pun berseliweran di media sosial seperti Facebook, Instragram, dan Twitter. Mereka mengeluhkan kesulitan melakukan registrasi kartu prabayar, baik via SMS maupun secara online.
Apa tanggapan operator telepon selular? Mereka pun blak- blakan mengungkap penyebab banyaknya pelanggan gagal melakukan registrasi.
Manager Corporate Communication Telkomsel Sumbagsel, Robby Suhendra, menjelaskan, kegagalan sejumlah pelanggan untuk registrasi disebabkan trafik SMS yang tinggi.
Ini karena membeludaknya pelanggan yang melakukan registrasi pada Selasa kemarin.
Ia mengingatkan para pelanggan Telkomsel tak perlu khawatir. Masa registrasi masih panjang yakni sampai 28 Februari 2018.
"Banyak juga pelanggan datang ke Grapari minta tolong diregistrasikan. Mereka kira, hari ini (kemarin), terakhir masa registrasi. Jadi ramai sekali yang datang. Sementara pelanggan yang melakukan SMS pun membeludak," terangnya via telepon, kemarin sore.
VP Corporate Communication Telkomsel, Adita Irawati, mengakui kegagalan registrasi terjadi karena tingginya antusiasme pelanggan pada hari pertama. Ia pun mengajak pelanggan Telkomsel untuk registrasi secara bertahap, sehingga tidak terjadi lagi gangguan sistem.
Baca: Tubuh Pelajar SMP Ini 40 Persen Terbakar, Ini Penjelasan Pihak Sekolah
Baca: Hasil Liga Champions Olympiacos Vs Barcelona – Lionel Messi Tertunda ke Babak 16 Besar
Baca: Hasil Liga Champions Sporting CP Vs Juventus – Si Nyonya Tua Belum Lepas dari Kutukan Lisabon
"Para pelanggan diminta untuk bersabar mengingat periode registrasi diberikan selama kurang lebih empat bulan," kata Adita, dalam pernyataan resminya, Selasa.
Head of Corporate Communications Group of Indosat Ooredoo, Deva Rachman, juga mengingatkan pelanggannya bahwa masa registrasi berlangsung sampai 28 Februari 2018. Ia pun meminta para pelanggan Ooredoo untuk registrasi via SMS.
"Situs web kami belum ready makanya pelanggan sulit akses. Kami memang prioritaskan registrasi lewat SMS ke 4444. Kami akan sosialisasi soal ini kepada pelanggan," kata Deva.
General Manager Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih, menyebutkan bahwa kendala bisa terjadi dari tiga hal.
Pertama, kesalahan dari sisi pengguna yang salah memasukkan format atau salah memasukkan data.
Kedua, pelanggan belum juga berhasil mendaftar karena masih dalam antrean di Disdukcapil, guna validasi data.
Kemungkinan kesalahan lain yakni adanya masalah data kependudukan pelanggan di Disdukcapil. Untuk masalah terakhir ini, pelanggan mesti membenahi data ke Disdukcapil agar bisa melakukan registrasi.
Baca: Hasil Liga Champions Manchester United Vs Benfica- Gol Keberuntungan Pasukan Jose Mourinho
Baca: Hasil Liga Champions AS Roma Vs Chelsea- Skuad Conte Babak Belur di Kandang Serigala
Manager Public Relation PT Hutchison 3 Indonesia (Tri), Arum K Prasodjo, meminta para pelanggannya untuk mencari informasi lebih valid terkait registrasi kartu prabayar.
"Trafik situs web kami memang sempat naik di jam tertentu, tapi tidak sampai down. Kami akan pantau terus," ungkap Arum.