Registrasi Ulang Kartu Prabayar Berdampak pada Konter Ponsel
Diberlakukannya registrasi ulang kartu prabayar telepon seluler, berdampak pada usaha konter ponsel.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Diberlakukannya registrasi ulang kartu prabayar telepon seluler, berdampak pada usaha konter ponsel.
Kebijakan tersebut berpengaruh kepada omzet penjual kuota di konter-konter Kota Tapis Berseri ini.
Baca: Warganet Ungkap Keganjilan Surat Penutupan Hotel Alexis, Apa Itu?
Salah satunya, Mandiri Cell di Jalan ZA Pagar Alam yang biasanya selalu ramai dikunjungi pembeli.
Sejak diberlakukannya registrasi kartu itu, sampai saat ini terpantau sepi.
"Sepi karena kita tidak menyediakan lagi kuota yang sudah kita aktivasikan," kata Asep Susilo penanggung jawab Mandiri Cell saat ditemui Tribun Lampung di konternya, Rabu, 1 November 2017.
"Pada hari ini kuota yang masa berlaku minggu ini habis, tidak ada stok lagi. Karena pihak konter tidak bisa lagi aktivasi, kalau tidak pakai NIK dan KK itu," ujarnya.
"Omzet juga sangat drastis turunnya, jika setiap hari pihaknya mampu meraup keuntungan Rp 50 juta. Tapi ini ia hanya mampu mendapatkan laba Rp 48 juta," tutupnya.
