Pendaftaran Calon Ketua REI Ditutup- Ini Satu Satunya Kandidat Mengambil Formulir
Pendaftaran calon Ketua REI Lampung ditutup, ini satu satunya kandidat mengambil formulir.
Penulis: Ana Puspita Sari | Editor: Safruddin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID BANDAR LAMPUNG - Pendaftaran calon Ketua REI Lampung ditutup, ini satu satunya kandidat mengambil formulir.
Pendaftaran calon Ketua DPD REI Lampung secara resmi ditutup pada 1 November 2017.
Sebelumnya Panitia Musda ke - IX DPD REI Lampung telah menjaring kandidat calon ketua melalui pendaftaran yang dibuka mulai tanggal 1 Oktober 2017.
Baca: 14 Pekerjaan Anti Mainstream, Nomor 3 dan 4 Paling Menjijikkan!
Baca: Astaga! Seorang Guru Ditangkap Setelah Mengirim Pesan Pada Muridnya, Ternyata Isinya
Ketua Panitia Musda ke - IX DPD REI Lampung Lukman Nur Hakim mengatakan, dari proses pendaftaran tersebut, ada satu kandidat yaitu Joko Santoso yang sudah mengambil formulir pendaftaran pemilihan Ketua REI Lampung dan mengembalikannya pada 31 Oktober 2017.
"Joko Santoso yang merupakan mantan Sekjen DPD REI ini dipastikan akan menjadi ketua DPD REI Lampung secara aklamasi," kata Lukman kepada Tribunlampung.co.id, Selasa 7 November 2017.
Lukman menambahkan, Joko Santoso adalah sosok yang ditunggu anggota REI Lampung selama ini, untuk memperkuat DPD REI Lampung agar semakin solid.
Melalui visi misinya yang secara garis besar dikemas dalam slogan "Akan menjemput yang tertinggal, mengambil yang tercecer", Joko optimis dapat membuat DPD REI Lampung bersatu kembali dan lebih baik dari sebelumnya.
Baca: Syuting Adegan Intim, 8 Aktor Bollywood Enggan Setop Padahal Sutradara Sudah Kasih Kode
Pelantikan ketua sendiri rencananya akan digelar pada 16 November 2017 di Swiss-Belhotel Lampung.
Acara ini juga akan dihadiri Ketua dan Sekjen DPP REI, perwakilan DPD REI 15 Provinsi, Gubernur Lampung, Kapolda, Danrem dan beberapa kepala daerah se-Lampung.
"Proses yang dilakukan sudah sesuai prosedur, dan kita pastikan ini sesuai AD/ART. Memang ini sudah lama diinginkan oleh teman-teman tapi karena beliau masih fokus di pusat jadi kami hanya bisa menunggu," imbuhnya. (ana puspita)