Polisi Sangar Jadi Debt Collector Gedor-gedor Rumah Janda, yang Terjadi lalu Tak Disangka-sangka
Polisi Sangar Jadi Debt Collector Gedor-gedor Rumah Janda, yang Terjadi lalu Tak Disangka-sangka
Mendengar penjelasan orang nomor satu di Polres Demak itu, sontak Suwarti langsung menubruk Sonny dan memeluknya erat.
Tangis harunya berubah menjadi tangis bahagia.
Sejumlah anggota dan perwira Polres Demak yang menyaksikan adegan mengharukan itu tak kuasa menitikkan air mata.
"Matur suwun Pak Kapolres. Mugi Bapak kalih anggota dipun paringi kesehatan lan keselamatan nalika tugas, ugi dipun tresnani warga. Setunggal maleh mugi Pak Kapolres dados jenderal (Terima kasih Pak Kapolres. Semoga Bapak beserta anggotanya diberi kesehatan dan keselamatan saat melaksanakan tugas, juga dicintai warga. Satu lagi, semoga Pak Kapolres jadi jendral)," ucap Suwarti.
Menurut Sonny, kegiatan bedah rumah ini merupakan program Kapolres Demak dalam membantu masyarakat melalui zakat profesi anggota Polri.
"Kami berharap kegiatan ini bisa membantu memperbaiki rumah Ibu Suwarti yang sudah tidak layak huni," kata Sonny kepada Kompas.com, Senin (6/11/2017).
Sebelum melakukan bedah rumah tidak layak huni, anggota sudah ada yang diterjunkan ke lapangan untuk melakukan survei.
Dari hasil survei tersebut, ditemukan kondisi rumah milik Ibu Suwarti yang sudah memprihatinkan dan perlu segera diperbaiki.
Rumah berukuran 4x5 meter itu berdinding "gedek" (terbuat dari anyaman bambu) dan berlantai tanah. Selain itu, atapnya juga berlubang sehingga saat hujan bocor.
"Rumah Ibu Suwarti ini akan kami renovasi agar layak huni. Bedah rumah ini kami targetkan rampung dalam waktu 14 hari," ujar Sonny.
---------
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Menyamar Jadi Penagih Utang, Polisi Demak Perbaiki Rumah Warga Miskin