Dokter Tembak Mati Istri, Agung Dengar Lima Suara Letusan
Insiden penembakan terjadi di klinik di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, Kamis 9 November 2017, sekitar pukul 14.30 WIB.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA – Insiden penembakan terjadi di sebuah klinik di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, pada Kamis 9 November 2017, sekitar pukul 14.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penembakan diduga dilakukan oleh seorang dokter.
Baca: Wanita Ini Langsung Diceraikan Setelah Akad Nikah, Si Pria Merasa Terhina karena Ucapan Ini
Dia disinyalir menembak seorang perempuan yang juga dokter di Cawang.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Andry Wibowo, membenarkan insiden tersebut.
Pelaku dan korban sama-sama berprofesi sebagai dokter.
"Informasinya ada enam tembakan," tutur Andry, saat dikonfirmasi, Kamis 9 November 2017.
Setelah insiden itu terjadi, petugas segera melakukan pengejaran. Olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sedang dilakukan.
Sementara itu, seorang saksi bernama Agung mengaku sempat mendengar sekitar lima letusan tembakan saat peristiwa itu terjadi.
"Pelaku sempat mengusir pengunjung klinik dengan todongan senjata," tutur Agung.
Baca: Lihat Sang Anak Terluka Ditabrak Motor, Oknum PNS Bandar Lampung Lakukan Hal Terlarang Ini
Sebelumnya diberitakan, seorang dokter berinisial HE, menembak mati seorang istrinya, LS (46) karena menolak untuk bercerai.
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Andry Wibowo mengatakan, peristiwa terjadi di klinik LS di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, Kamis 9 November 2017.
"Suaminya tidak mau dicerai," ujar Andry saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 9 November 2017.
Andry mengatakan, LS ditembak enam kali hingga meninggal dunia karena minta diceraikan.
Menurutnya, dua orang saksi di tempat kejadian perkara sempat mendengar keduanya terlibat adu mulut.
"Pelaku menembak korban hingga meninggal dunia," ujar Andry. (*)
Berita ini sudah dimuat di Tribunnews.com dengan judul : Saksi Dengar Lima Letusan Tembakan di TKP Penembakan Dokter