Dokter ini Tak Bisa Melihat Ayahnya yang Terakhir Kalinya Demi Selamatkan Pasien, Kisahnya Memilukan
Saat operasi, Dokter Zhang menerima kabar kematian Ayahnya, dia berduka, tetapi tetap mengoperasi pasien yang akhirnya bisa diselamatkan
Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Vika Widiastuti
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pernahkan Anda bermimpi ingin menjadi dokter saat masih kecil?
Banyak yang mengidolakan menjadi dokter karena mereka bisa menyelamatkan nyawa orang lain dan menyembuhkan penyakit.
Namun, ternyata profesi seorang dokter bukanlah hal yang mudah.
Baca: Lima Olahraga Ini Bikin Pria Kuat Berhubungan Seks, Nomor 5 Bikin Kuat Bercinta Gendong Pasangan
Berkat jasanya, dokter pantas diakui dan dipuji sebagai pahlawan.
Mereka tak hanya mengatasi tahun-tahun sulit di sekolah kedokteran dan menjalani magang di rumah sakit dalam waktu yang panjang.
Akan tetapi, yang lebih penting karena mereka berada dalam posisi untuk melayani orang.
Mereka mengerti dan menerima kebutuhan untuk menjalani studi selama bertahun-tahun karena tahu ilmu itu akan sangat bermanfaat.
Dokter bisa juga sangat sibuk membuat mereka jarang bertemu keluarga.
Zhang Xinxhi misalnya, seorang dokter 55 tahun dari Anhui, China harus membuat keputusan yang sulit.
Keputusan ini kemudian menjadi perhatian banyak netizen.
Rupanya, ayah Zhang sedang sekarat dan ini adalah kesempatan terakhirnya untuk bertemu sang Ayah.
Di sisi lain, ada pasien lain yang sekarat dan hanya dia yang bisa menyelamatkannya.
Itu adalah pilihan yang sangat sulit dalam hidupnya, tetapi bagaiamanapun juga dia harus memutuskan.
Dilansir dari Viral 4 Real pada Jumat (10/11/2017) Zhang telah mengunjungi ayahnya sebelum melakukan operasi dan memberitahukan, dia dibutuhkan di ruang operasi.

Ayahnya yang sudah tua itu mengerti, memberikan senyuman dan mengangguk sebelum Zhang pergi.
Pada saat, dia sedang melakukan operasi, Zhang menerima kabar, ayahnya telah meninggal dunia.

Meski penuh emosional dan duka, Zhang berhasil menyelesaikan operasi dan akhirnya menyelamatkan nyawa pasien.
Sayangnya, dia tidak bisa melihat ayahnya untuk yang terakhir kalinya.
Zhang, merupakan seorang dokter terkenal dengan pengalaman lebih dari 33 tahun.
"Pada saat itu saya benar-benar sedih karena saya tidak dapat berada di samping ayah saya. Saya merasa sangat bersalah sehingga saya tidak dapat menemuinya untuk terakhir kalinya, tapi saya seorang dokter dan menyelamatkan nyawa pasien juga penting," terangnya.

Zhang menerima pujian dari netizen yang mengetahui kisahnya.
Namun, dia tetap rendah hati, dia percaya dokter manapun akan melakukan hal yang sama.
Baca: Rina Nose Lepas Hijab, Ternyata Rina Nose Pernah Nangis Pertama Kali Kenakan Hijab
"Meskipun saya menyesal tidak bertemu dengannya untuk yang terakhir kalinya. Saya tahu dia akan mengerti dan mendukung keputusan saya karena dia tahu, saya bukan hanya anaknya, tetapi saya juga memiliki tanggung jawab sebagai dokter," pungkasnya.
(Tribunnews/Vika Widiastuti)