Sebelum Tewas Ditembak Suami Sendiri, dr Letty Ceritakan Mimpi ini ke Ibunya, Isinya Mengejutkan

Sebelum Tewas Ditembak Suami Sendiri, dr Letty Ceritakan Mimpi ini ke Ibunya, Isinya Mengejutkan

dr Letty Sultri 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebelum Tewas Ditembak Suaminya, dr Letty Ceritakan Mimpi Ini ke Ibunya, Isinya Mengejutkan.

Meninggalnya dr Letty Sultri di tangan suaminya sendiri dr Helmi menyisakan duka mendalam bagi keluarga.

Sejak awal, keluarag dr letty memang tak menyukai sosok dr Letty.

Sosoknya yang kasar dan pemalas membuat berang keluarga dr Letty.

 
Namun tiga bulan terakhir dr Letty sudah yakin untuk bercerai dengan dr Helmi.

Berkas perceraiannya sementara di urus di pengadilan agama.

Namun naas, dr helmi justru kalap dan menghabisi nyawa istrinya dengan 6 kali tembakan.

Kakak kandung dr Letty Sulri, Afifi Bahtiar (48) mengaku akhir-akhir ini adiknya itu sering curhat ke ibunya.

Salah satu yang diceritakan dr Letty ke ibunya adalah mimpinya bertemu sang ayah.

Kepada ibunya, dr Letty mengaku sering didatangi sang ayah yang sudah meninggal dunia.

"Dia bilang ke ibu saya, 'Bu itu kok Ayah datang terus. Mengajak ikut'. Tiap diikuti tapi hilang," kata Afifi di rumah duka, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (10/11/2017).

Sejak pisah ranjang dengan dr Helmi, dr Letty tinggal di rumah kakaknya yang sementara ada di London, Inggris.

Zaza, keponakan korban mengatakan selama proses perceraian, dr Lety kerap menginap di rumahnya.

“Sudah hampir tiga bulan ini kita tinggal bareng, dia itu orangnya baik banget,” kenang Zaza.

Detik-detik penembakan

Sebelum diberondong peluru, Lety diketahui terlibat percekcokan dengan Helmi. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pasangan suami istri itu terlibat percekcokan karena ada permasalahan rumah tangga.

"Ya membicarakannya masalah rumah tangga," ujar Argo saat dihubungi, Jumat (10/11/2017).

Argo menduga, saat itu mereka tengah membicarakan soal perceraian rumah tangga. Sebab, sang istri sudah mengajukan perceraian sejak Juli 2017.

"Intinya yang bersangkutan itu, selama berumah tangga dengan korban selama lima tahun ini, tak harmonis. Mereka selalu cekcok, kemudian pada bulan Juli korban ajukan cerai dan selama proses cerai itu, pelaku tak bisa menghubungi korban terus," kata Argo.

Dia menduga, lantaran tak menemui titik temu mengenai permasalahan tersebut, akhirnya Helmi nekat menembak istrinya sendiri hingga tewas di tempat.

"Bahwa dia berkeluarga, digugat cerai sama istrinya, otomatis kan membicarakan itu. Kan akhir November mau putus (gugatan cerai)," ucap Argo.

Lety ditembak Helmi di klinik Azzahra, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2017) sekitar pukul 14.00. Saat itu, korban sedang bersama dua karyawannya di ruang pendaftaran klinik dan tiba-tiba pelaku datang.

Saat mengetahui kedatangan sang suami, Lety ke luar ruangan untuk menghampirinya. Tak lama berselang, dia dan Helmi terlibat cekcok hingga terdengar suara letusan tembakan sebanyak enam kali.

Seusai melepaskan tembakan, Helmi langsung melarikan diri. Sementara sang istri tewas terkena tembakan pelaku.

Saat ini, Helmi masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved