Fakta dan Derita yang Akan Menimpa Italia Bila Gagal Lolos Piala Dunia 2018

Fakta dan Derita yang Akan Menimpa Italia Bila Gagal Lolos Piala Dunia 2018

Editor: soni
JONATHAN NACKSTRAND/AFP
Kiper Italia, Gianluigi Buffon, memberikan instruksi kepada rekan-rekannya dalam laga play off Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa kontra Swedia di Solna, Swedia, pada 10 November 2017. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Senin (13/11/2017) malam ini atau Selasa dini hari WIB, timnas Italia akan memainkan partai hidup-mati yang menentukan bisa tidaknya mereka tampil di Piala Dunia 2018.

Italia bakal menjamu Swedia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan. Kalah 0-1 di kandang Swedia pada pertemuan pertama (10/11/2017), Gli Azzurri harus menang minimal dengan skor 2-0 agar bisa merebut tiket ke Rusia tahun depan.

Baca: LINK LIVE STREAMING ITALIA VS SWEDIA, Laga Hidup Mati dan Beban Berat Tuan Rumah

Baca: Hati-hati Modus Penipuan Baru, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Unggah Peringatan Ini!

Tidak sedikit pencinta sepak bola yang mengkhawatirkan Italia bakal gagal. Apabila La Nazionale A sampai tak berhasil lolos, sejumlah kejadian bakal mengikuti kegagalan itu.

Berikut lima kemungkinan imbas apabila Italia gagal menjadi kontestan Piala Dunia 2018.

1. Gian Piero Ventura Dipecat

Reaksi pelatih Italia, Gian Piero Ventura, dalam laga play off Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa kontra Swedia di Solna, Swedia, pada 10 November 2017. JONATHAN NACKSTRAND/AFP

Konsekuensi yang paling jelas, sang pelatih akan dipecat. Pada Agustus lalu, kontrak Gian Piero Ventura sebetulnya baru diperpanjang sampai 2020.

Tapi, penampilan Italia di tangan eks pelatih Torino ini tak pernah meyakinkan. Selain gagal mengalahkan Spanyol di fase grup kualifikasi Piala Dunai, Gli Azzurri juga kepayahan menghadapi lawan-lawan yang seharusnya bisa ditaklukkan dengan mudah, seperti Israel, Masedonia, atau Albania.

Kebingungan soal formasi andalan juga menjadi nilai minus Gian Piero Ventura. Dia terus berganti-ganti dari 3-5-2, 4-2-4, sampai 3-4-3.

2. Carlo Tavecchio Lengser dari Jabatan

Mantan pelatih AC Milan dan tim nasional Italia, Cesare Maldini (paling kiri) bersama Presiden Liga Amatir Italia, Carlo Tavecchio (tengah) dalam Konferensi Olahraga Dubai pada tahun 2008.
MARWAN NAAMANI/AFP

Presiden FIGC (Federasi Sepak Bola Italia), Carlo Tavecchio, juga bakal dilengserkan dari jabatannya. Memimpin FIGC sejak 2014, prestasi timnas Italia terus menurun.

Pada Euro 2016, skuat Italia disebut-sebut sebagai yang terburuk dalam 50 tahun terakhir. Untungnya, saat itu mereka ditangani pelatih jenius, Antonio Conte.

Kegagalan ke Piala Dunia tidak pernah dialami Italia sejak 1958. Ditambah kasus rasisme yang pernah dilakukannya, ajaib jika Carlo Tavecchio tetap memegang jabatannya.

3. Carlo Ancelotti Jadi Pelatih Timnas

Carlo Ancelotti merayakan kemenangan Bayern Muenchen atas RB Leipzig pada duel Liga Jerman di Leipzig, 13 Mei 2017. JOHN MACDOUGALL / AFP
Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved