Anak-anak SMP Pesta Miras dan Mesum di Ruko, Ketahuan Warga, Lalu Ini yang Terjadi

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Sering bikin kegaduhan, sebuah ruko lantai tiga di Jalan Hayam Wuruk Kelurahan Sawah Lama, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, dikepung massa Sabtu malam, 18 November 2017.

Menurut Okta Permatasari (18), keponakan pemilik rumah tersebut, warga sekitar mengepung ruko pamannya lantaran kesal dengan ulah anak pamannya bersama teman-temannya yang bukan warga sekitar berpesta minuman keras (miras).

Baca: Muncul Akun Baru Rina Nose dengan Nama Baptis, Begini Kecaman Warganet

"Kurang lebih sih 12 orang, kalau gak salah, anak-anak masih SMP, anak-anak Panjang, 5 wanita dan sisanya laki-laki," ujar Okta, Minggu 19 November 2017.

Selain dibuat pesta miras, masih kata Okta, para pemuda mudi ini juga menggunakan ruko tersebut dengan hubungan seksual.

"Paman saya gak bisa negor, karena lagi sakit dan hanya bisa duduk dikursi, jadi tak berdaya dengan ulah anak-anak itu," katanya.

Akibatnya, lanjut Okta, warga sekitar pun terganggu karena kegaduhan dan keramaian dari aktivitas para remaja ini.

"Mereka itu enggak tahu malu, tiap dateng malam kesini bawa cewek, mabok-mabokan, bahkan hampir tiap malam," tuturnya.

Baca: Kisah Gadis Indigo yang Ramalkan Indonesia Mencekam di Tahun 2019

Okta pun mengaku, kakak kandungnya sempat menegor, tapi malah dicibir dan kepalanya hampir dipukul menggunakan botol.

"Dari situ, tetangga makin kesel dan mengepung ruko untuk membubarkan para remaja ini," sebutnya.

Okta menambahkan, para remaja ini bisa berkumpul dari pertemuan mereka saat ada pesta jaranan di rumah pamannya.

"Awalnya mereka bisa kesini karena anaknya paman saya dulu ulang tahun, kemudian ngadain pesta jaranan, nah semenjak itu mereka hampir tiap malam ke rumah paman saya," tutupnya.