Cantiknya Penjual Tempe Ini - Malam-malam Dingin Menikmati Nasi Uduk Ditemani Penjualnya yang Cantik

Cantiknya Penjual Tempe Ini - Malam-malam Dingin Menikmati Nasi Uduk Ditemani Penjualnya yang Cantik

Penulis: dennish prasetya | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUN LAMPUNG/Dennish Prasetya
Penjual nasi uduk cantik, Nena Shabirin. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Dennish Prasetya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Cantiknya Penjual Tempe Ini - Malam-malam Dingin Menikmati Nasi Uduk Ditemani Penjualnya yang Cantik.

Baca: Beginilah Jadinya Bentuk Miss V Saat Perempuan Berusia 20-40 Tahun, Berubah Sesuai Umur

Penjual tempe gorengan dan nasi uduk ini benyak digandrungi konsumen.

Baca: Restoran Fakir Miskin Ini Dicurigai Polisi dan Tentara, Jawaban Pemiliknya Bikin Melongo

Awalnya, foto-foto gadis cantik ini beredar di media sosial.

Para penggemar nasi uduknya yang sempat berfoto bersama memposting fotonya sebagai penjual nasi uduk cantik di Bandar Lampung hingga membuat heboh.

Nama penjualnya adalah Nena Shabirin.

Selain menjual nasi uduk, dia juga menjual tempe goreng, sate jeroan, dan aneka lauk untuk menemani menu uduknya.

Baca: Buntuti Istri hingga Masuk Hotel, Suami Kaget Lihat Kelakuan Istrinya dengan Pria Lain

Nena Shabirin membuka lapak jualannya di pinggir Jalan Kartini, tak jauh dari Jalan Bukit Tinggi di kawasan Pasar Bambu Kuning.

Jam bukanya mulai pukul 19.00 hingga pagi-pagi buta lho.

Baca: Video Pilot Garuda Indonesia Ucapkan Kata-kata Rasis - Warganet Geram Dengar Penjelasan Sang Pilot!

Neni mengaku, ia kerap kewalahan melayani pelanggan.

Bukan karena konsumen yang memesan makanan, tetapi banyak pelanggannya yang sering meminta foto bersama.

Baca: Miris! Dikira Begal Sadis Sedang Beraksi, 2 Bocah Naik Motor Tanpa Plat Ini Akhirnya Jadi Begini

"Saya juga bingung, tapi banyak yang minta foto juga dengan saya," ujar Nena Shabirin, Selasa (11/4/2017) malam.

Nena Shabirin.
Nena Shabirin. (TRIBUN LAMPUNG/Dennish Prasetya)

Lapak nasi uduk yang dibuka secara kaki lima tersebut mulai buka pada pukul 19.00 Wib.

Nena mengatakan, ia biasanya baru menutup lapaknya menjelang Subuh.

Satu porsi nasi uduk dibanderol Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu, tergantung lauk yang dipesan.

Nena Shabirin.
Nena Shabirin. (TRIBUN LAMPUNG/Dennish Prasetya)

Menurut beberapa pelanggannya, mereka datang tak hanya untuk menikmati uduk dan gorengan yang dijual Nena.

Tapi juga kepincut dengan informasi yang mengungkapkan kecantikan penjual nasi uduk.

"Nasi uduknya enak, saya paling suka tempenya. Enggak ada salahnya juga kan makan nasi uduk ditemani penjualnya yang cantik," kata Andre, seorang pembeli.

Kadang, untuk beli gorengan tempe pun, Andre membelinya di warung Nena.

"Beli tempe aja kadang saya di sini. Kalau udah makan nasi terus pengin makan gorengan, ya beli tempenya di sini," imbuhnya.

Sama halnya dengan Mustafa.

Ia mengaku kerap makan nasi uduk malam-malam di tempat Nena.

"Kalau malam-malam lapar, dingin, apalagi kalau sudah lewat tengah malam, enaknya memang makan di sini. Apalagi penjualnya cantik," kata Mustafa sambil tertawa.

Begini gaya Nena saat melayani pembeli di lapaknya, simak videonya:

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved