Astaga ! Rasa Empati Berlebihan Ternyata Justru Berdampak Buruk bagi Kesehatan, Berikut Alasannya

Studi terbaru menunjukkan jika terlalu banyak empati dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

Penulis: Salma Fenty Irlanda | Editor: Salma Fenty Irlanda
static6
Ilustrasi. 

Rupanya, dalam kasus ini sebagian besar responden mengalami stres yang menyebabkan rasa sakit dan kelelahan.

Baca: Rekam Jejak Mario Gomez, Rekor di Asia Tenggara Hingga Tuntutan Gaji yang Fantastis

Peneliti utama Anneke Buffone mengatakan, "Seiring waktu, aktivasi kronis hormon stres kortisol dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius seperti masalah kardiovaskular, yakni masalah kesehatan yang melibatkan rasa sakit dan penderitaan bagi orang lain setiap hari," ujarnya.

3. Tidak Semua Empati Berdampak Buruk

Para periset menemukan, ketika orang menanggapi penderitaan seseorang dengan belas kasihan, ia memiliki respon yang menguntungkan dan menyegarkan.

Hal ini serupa dengan menyelesaikan sebuah tantangan dengan hasil yang memuaskan.

Kegiatan tersebut mampu mengaktifkan bagian otak yang dikaitkan dengan motivasi dan penghargaan yang membuat seseorang merasa nyaman dan percaya diri.

4. Pentingnya Mentransfer Empati Emosional ke Empati Kasih

Psikolog mengatakan jika manusia harus belajar bagaimana mengatur empati.

Richard Davidson, seorang psikologi dan psikiatri di University of Wisconsin di Madison mengatakan jika mendorong fokus pada kesejahteraan dan kebahagiaan orang, dari pada kesusahan mereka akan mengubah jalur otak kita.

"Dari mengalami empati yang menyakitkan ke area yang lebih memiliki belas kasih. Proses inilah yang membantu kita melepaskan diri dari penderitaan mereka," terangnya.

Yang terbaik, lanjutnya, akan membantu kita mendapatkan lebih banyak keterampilan sosial dan juga mengasah kemampuan kita.

Bagaimana pun, mereka yang menderita tak memerlukan belas kasihan Anda sehingga merasakan sakit seperti yang mereka rasakan.

Baca: Hasil Tes Air Kencing Brigadir Polisi yang Hajar Tukang Cukur Mengejutkan

Apa yang mereka butuhkan sebenarnya adalah kebaikan dan bantuan Anda.

Itulah mengapa, banyak dari mereka yang mengatakan lebih baik membantu seseorang yang membutuhkan.

Nah, sudah tahu kan, bagaimana empati bisa berdampak pada tubuh dan diri kita? (TRIBUNNEWS.COM/Salma Fenty Irlanda)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved