Heboh Panggung Reuni 212 Roboh, Ini Penjelasan Novel Bamukmin
Menurut rencana, hajatan besar ini akan dilaksanakan pada Sabtu 2 Desember 2017. Namun, jelang acara, muncul kabar panggung roboh.
Demikian caption pada video yang diunggahnya, Kamis (30/11/2017), hingga mengundang seribuan komentar.
Ini videonya:
Penjelasan Panitia
Humas Reuni Akbar 212, Novel Bamukmin, membantah panggung yang akan digunakan peserta Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta, roboh.
Bantahan tersebut disampaikan Novel mengingat saat ini telah menyebar potongan video panggung Reuni Akbar 212 roboh diaplikasi WhatsAap.
Padahal panggung yang roboh adalah milik Majelis Sholawat Nurus Mustofa yang telah selesai digunakan pada Kamis (30/11/2017) malam.
Baca: Mengerikan! Warga Lihat Angin Berputar di Langit, Ketakutan Masuk ke Rumah, lalu Bruaak . .
"Panggung yang roboh adalah panggung Tablig Akbar Majlis Sholawat Nurus Mustofa pimpinan Habib Hasan Ja'far Asegaf," kata Novel kepada Harian Terbit, Jumat (1/12/2017) dilansir harianterbit.com.
Menurut Novel, panggung tersebut roboh setelah digunakan acara dzikir oleh Majlis Sholawat Nurus Mustofa pimpinan Habib Hasan Ja'far Asegaf, Kamis (30/11/2017) malam.
Panggung Majelis Sholawat Nurus Mustofa juga berbeda dengan panggung yang akan dibuat acara Reuni Akbar 212.
Hanya karena tempatnya sama yakni Monas banyak pihak yang tidak senang dengan aktivitas Islam menyebut panggung yang roboh adalah milik Reuni Akbar 212.
"Panggung yang roboh yang semalam diselenggarakan Majelis Sholawat Nurus Mustofa di pelataran Monas dan pagi ini (Jumat, 1 Desember 2017) pun ditempat yang sama diselenggarakan tablik akbar oleh Majelis Rasulullah pimpinan Habib Nabil Al Musawa," ungkapnya.
Baca: Pengakuan Perampok Kantor BPJS Kesehatan Bandar Lampung: Buat Modal ke Malaysia Incar TKI
Novel menuturkan, panggung yang akan digunakan Presidium Alumni 212 bersama FPI baru esok subuh (Sabtu, 2 Desember 2017) akan dibuat.
Sehingga bagaimana mungkin belum dibuat bisa roboh. Panggung yang dibuat selain untuk acara Reuni Akbar 212 juga untuk menggelar Maulid Agung Nabi Muhammad SAW.