Pengakuan Perampok Kantor BPJS Kesehatan Bandar Lampung: Buat Modal ke Malaysia Incar TKI
Pengakuan Perampok Kantor BPJS Kesehatan Bandar Lampung: Buat Modal ke Malaysia Incar TKI
Penulis: hanif mustafa | Editor: wakos reza gautama
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Aksi perampokan Kantor Cabang Utama BPJS Kota Bandar Lampung ditengarai untuk mencari modal kerja ke Malaysia.
Hal ini diakui oleh satu diantara lima tersangka perampokan yang sudah ditangkap aparat Polresta Bandar Lampung.
Baca: Ditanya Tarif Ceramah, Ini Jawaban Ustaz Abdul Somad , Jangan Kaget!
"Ini saya baru pertama di Lampung, tujuan merampok untuk modal untuk nyawah, tujuannya ke Malaysia," tutur Bahrun (34) yang tergolek lemas di Ruang Gelatik RSUDAM, Jumat 1 Desember 2017.
Warga Oku Timur Sumatera Selatan ini mengalami luka tembak di bagian kaki kanan dan kirinya, sehingga harus mendapat perawatan intensif dari tim medis.
"Ndak bisa bergerak, sakitnya panas sekali kaki saya, ampun saya udah kerjain di Lampung," sebutnya sembari terbaring tidak bisa berbuat apa-apa.
Bahrun pun menuturkan pencarian modalnya ini untuk mencari pekerjaan di Kucing Malaysia.
"Di Malaysia saya kerjanya juga sama, nyawah, incar-incar rumah gitu, kalau gak ada ya sasarannya TKI yang lewat jalan tikus di Kalimantan," terangnya.
Bahrun pun mengaku, saat merampok ia bersama enam kawan lainnya.
Yakni Husni (32), Joni (29), Bowo (30), Erick (28) dan Ms yang saat ini buron.
"Totalnya ada enam orang, yang lima sudah ketangkap tinggal Ms itu orang Oku Timur juga," tuturnya.
Bahrul tertangkap bersama rekannya Erick di salah satu penginapan yang berada di wilayah Jakarta Timur.
Baca: Politikus Gerindra Debat Panas dengan Eks Staf Ahok Gara-gara Password, Reaksi Sandi Tak Disangka
"jadi kejadian parampokan hari Rabu dini hari, saya lari dan nginap semalam dengan Erick di Kali Deres Jakarta Selatan, sebelum tertangkap pada Kamis," sebutnya.
Bahrun mengatakan, dalam komplotannya ada dua residivis.
"Yang residivis Erick dan Bowo, kalau Bowo itu mantan pecatan polisi," tutupnya.