Balita Ini Minta Dikubur karena Tak Tahan dengan Penyakitnya, yang Terjadi Malah Seperti Ini
Balita Ini Minta Dikubur karena Tak Tahan dengan Penyakitnya, yang Terjadi Malah Seperti Ini
Penulis: Vika Widiastuti | Editor: taryono
Sumbangan itu sangat membantunya, dia siap menjalani operasi transplantasi sumsum tulang.

Namun, setalah dioperasi, dia justru menderita infeksi bakteri yang membuatnya demam tinggi selama 20 hari dan infeksi empedu 40 hari.
Untuk memperbaiki keadaanya, keluarga mengizinkan anak itu menjalankan operasi lain.
Namun, kesehatannya menurun dan pada usia sangat muda, dia tahu, dia akan segera meninggalkan dunia.
Setelah hidup dengan rasa sakit, dia memberi tahu ibunya dengan wajah sedih.
"Jika aku pergi sekarang. Mama bisa fokus pada diri sendiri," kata Du Sihan.

Itu adalah kata-kata terakhir sebelum dia mengembuskan napas terakhirnya.
"Ini adalah yang terbaik. Anak laki-lakiku telah hidup dengan rasa sakit sekarang dia terbebas dari semua rasa sakitnya," kata sang Ibu sambil terisak-isak.
Hati Ibunya sangat hancur melihat anaknya mengalami rasa sakit yang luar biasa, setiap hari dalam hidupnya sampai napas terakhirnya.
(Tribunnews/Vika Widiastuti)