Enggak Nyangka, Prestasi Si Cantik Atlet Renang Ini Didapat dari Berlatih di Kolam Ikan

Enggak Nyangka, Prestasi Si Cantik Atlet Renang Ini Didapat dari Berlatih di Kolam Ikan

Penulis: hanif mustafa | Editor: soni

Laporan Wartawan Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Siapa sangka gadis berparas cantik yang hanya berlatih renang dari kolam ikan depan rumah mampu menjadi seorang atlet dengan segudang prestasi.

Namanya Ajeng Periwito Sari (24), dengan gemulai menyusuri kolam renang Pahoman, kontingen asal Bandar Lampung ini mampu mencatat best time 1 menit 8 detik 100 meter gaya kupu-kupu.

Baca: Janda Muda Cantik Jelita Ini Begitu Istimewa hingga Lelaki Ini Mau Menikahinya

"Ya dapat emas satu di gaya kupu-kupu 100 meter dan dua emas di kategori estafet," ujarnya dengan tersipu malu, Senin 4 Desember 2017.

Tidak disangka, atlet kelahiran 19 Agustus 1993 ini bisa berenang setelah mampu menaklukan kolam ikan yang ada di depan rumahnya.

"Iya dulu pertama kali bisa renang kelas 3 SD umur 8 tahunan lah, ya itu renang di kolam ikan," sebutnya sembari tertawa lepas.

Baca: Ini Pesan Kapolda Suroso dalam Sertijab Dua Kapolres Hari Ini

Kendati demikian melihat potensi sang anak, ayahanda Ajeng tidak tinggal diam, dibuatkanlah Ajeng kolam renang sedang untuk mengasah potensinya.

"Ya habis itu, dibuatkan kolam renang sama ayah, kan ayah juga olahragawan tapi bola voli dan bola kaki," jawabnya.

Masih kata Ajeng, karena semangat untuk berlatih berenang dia digabungkan denga club renang di Bandar Lampung.

"Dari situlah kemudian saya terus berlomba dan ikut event, sebelum ini saya ikut Gubernur Cup Open dapat satu emas, kemudian pernah di PON  dan Porwil," ujarnya.

Kendati punya postur tubuh ideal untuk menggeluti dunia model, namun ia tidak mau dan lebih memilih menjadi pelatih renang.

"Ya saat ini kesibukan saya kerja di PLTH Dispora, tapi kalau sore melatih berenang, kalau seperti ini ilmu kan tidak sia-sia, bisa ditularkan," tegasnya.

Saat ditanya, kenapa harus jadi atlet, Ajeng menjawabnya dengan enteng, bahwa dia punya hobi menantang orang.

"Saya suka nantang orang, tapi dalam prestasi, kalau jadi atlet kan pasti setiap event ketemu dengan orang untuk bertanding, makin terasah pula kemampuan kita dan tentunya nambah teman juga," katanya.

Ajeng pun ternyata tidak memiliki rahasia khusus saat  bertanding di Porprov.

"Persiapan gak ada sih, saya berlatih sebulan sebelum porprov, karena waktu saya banyak untuk melatih anak-anak yang juga dipersiapkan di Porprov," imbuhnya.

Walau demikian setiap hari dia terus menjaga pola aktifitasnya agar mampu menghadapi ajang bergengsi tingkat provinsi Lampung ini.

"Kalau setiap harinya sebelum tidur dan bangun tidur pasti sit up,untuk memperkuat perut ini, selain itu makan dijaga dengan gizi yang seimbang, dan buah pasti tentu setiap hari," tutupnya.

Sementara itu, Musharofah atau yang dikenal akrab dengan Eva pelatih dari ajeng mengakui jika Ajeng adalah atlet berpotensi.

"Namun kembali lagi, dalam catatan prestasi yang ia ciptakan lebih diprioritaskan umur yang lebih di bawahnya, karena pertimbangan pembinaan jangka panjang," ujarnya.

Akan tetapi, meski secara umur sudah diambang batas,  Ajeng tetap dipersiapkan di Porprov dengan berlatih sebulan sebelum event.

"Kalau dulu sejak usia dini, Ajeng basic-nya sudah atlet," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved