Ditabrak Mobil dari Belakang, Bukannya Ditolong Pemuda Ini Malah Digebuki Warga hingga Begini
Ditabrak Mobil dari Belakang, Bukannya Ditolong Pemuda Ini Malah Digebuki Warga hingga Begini
Penulis: Muhammad Heriza | Editor: Heribertus Sulis
BANDAR LAMPUNG, TRIBUN - Nasib tragis dialami seorang pemuda bernama Ripanca (20), warga Pahoman, Bandar Lampung.
Ia sempat kritis setelah menjadi bulan-bulanan massa karena dikira sebagai penjambret.
Baca: Ya Allah, Tolong Pak, Tolong Pak, Pria Itu Langsung Memeluk Jasad yang Bersimbah Darah
Kini, Ripanca harus menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).
Baca: Siapa Sangka Usai Tolak Ajakan Wagub Sandiaga, Dewi Perssik Kini Tersangkut Kasus
Orangtua korban pun tidak terima atas peristiwa yang dialami oleh anaknya. Mereka kemudian melapor ke Mapolresta Bandar Lampung, Senin (4/12).
Mahyudi, orangtua korban menceritakan, anaknya dikeroyok oleh massa pada Kamis (30/11) malam.
Menurut Mahyudi, anaknya menceritakan bahwa ketika itu ia tengah mengendarai sepeda motor.
Sesampainya di Jalan dr Susilo, Pahoman, Bandar Lampung, sepeda motornya ditabrak oleh mobil sehingga Ripanca terjatuh.
Baca: Lihat Kondisi Fisik Terbaru Edison Wardhana di Rumah Sakit, Netizen Sampai Kaget
Bukannya menolong, pengemudi mobil tersebut justru menuduh anaknya sebagai penjambret.
Pengemudi mobil tersebut berteriak jambret di tempat kejadian perkara.
"Warga yang mendengar langsung berdatangan, lalu menghakimi anak saya," tutur Mahyudi di Mapolresta Bandar Lampung.

Akibat kejadian tersebut, lanjutnya, kini anaknya tengah terbaring dan menjalani perawatan secara intensif di RSUDAM.
"Lukanya parah dan cukup serius Mas, makanya ia harus dirawat," ujarnya.
Menurut Mahyudi, pihak keluarga membuat laporan karena pasca kejadian tersebut anaknya belum terbukti menjambret.
"Kalau anak kami menjambret, mana korbannya? Tidak ada," tambahnya.
Mahyudi meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus yang menimpa anaknya.
"Perkaranya sudah kami laporkan ke Polresta, kami minta keadilan dan pelaku yang menuduh dan juga yang menabrak anak kami segera ditangkap," tegasnya.
Menurut Mahyudi, setelah kejadian tersebut, sopir mobil yang menabrak anaknya sempat dibawa ke mapolresta.
Namun, entah apa sebabnya sang sopir malah dilepaskan kembali oleh polisi.
Ia menambahkan, polisi juga sudah menyita kendaraan motor yang ditumpangi anaknya.

"Motor anak saya ringsek Mas, apalagi kondisi anak kami," tutupnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Harto Agung Cahyono mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan pengeroyokan tersebut.
"Polisi sudah terima laporannya dan sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh anggota," tutur Harto.
Harto mengatakan, polisi juga sudah mengamankan kendaraan sepeda motor yang ditumpangi korban.
"Saat ini polisi sedang mendalami serta menyelidiki penyebab awal kejadian dan melakukan pencarian terhadap pengemudi mobil yang menabrak korban," pungkasnya.